Chapter 26

413 43 2
                                    


***

DOLCE VITA PENSION, POCHEON GYEONGGI-SOUTH KOREA

Acara pertunangan pun akhirnya selesai dan para tamu undangan sudah pulang. Dan kini hanya tersisa para keluarga yang saat ini sedang menunggu Dara untuk turun dari kamarnya.
Kyung Ran mengatakan jika putrinya itu akan membicarakan sesuatu.

"Itu mereka." Ujar In Suk membuat semua orang menatap kearah dua wanita yang sedang berjalan kearah mereka.

Dara hanya diam berwajah datar, sementara Jiyong hanya menatap gadis itu dengan pandangan mata yang sulit diartikan oleh siapapun.
Ia menatap penampilan Dara dari bawah hingga keatas, gadis itu sudah berganti pakaian dengan menggunakan dress biasa.

"Ayo sayang, duduklah." Ujar Kyung Ran, Dara pun tersenyum tipis dan duduk tepat dihadapan Jiyong.

"Dara, kau tidak apa-apa?" Tanya Gi Ran dengan raut wajah khawatir.

Dara tersenyum singkat lalu menjawab.
"Aku baik-baik saja eomma." Ujarnya membuat semua orang bernafas lega kecuali Jiyong.

"Maaf membuat eomma dan appa harus duduk disini setelah melewati hari yang begitu melelahkan."

"Tidak apa-apa sayang, katanya ada sesuatu yang ingin kau bicarakan, apa itu? Katakan saja Dara, tidak usah sungkan." Ucap Young Hwan dengan lembut.

"Mmm begini appa,.." Ucap Dara menggantung ucapannya membuat mereka semua terdiam menunggu gadis itu melanjutkan ucapannya.

Jiyong mulai resah, ia sudah merasakan sesuatu yang besar akan terjadi malam ini. Namun ia akan menunggu apa yang akan Dara katakan.

"Aku,.." Dara beralih menatap Jiyong yang ternyata juga sedang menatapnya.

Pria itu menggeleng seakan menyuruh Dara untuk tidak mengatakan apapun.

"Kenapa?" Tanya Dara membuat semua orang mengernyit lalu mengikuti arah pandang gadis itu.

"Aku ingin mereka juga tahu bagaimana kelakuan mu Jiyong." Ujar Dara membuat Jiyong terdiam membisu.

"Memangnya Jiyong melakukan apa Dara?" Tanya Young Hwan yang mulai menatap Jiyong dengan curiga.

"Jiyong menyakitimu?" Timpal Gi Ran tidak sabaran lalu menatap Jiyong dengan tatapan bingung.

"Tadi aku melihatnya berciuman dengan wanita lain."

Semua orang yang berkumpul diruangan itu terperanjat kaget dengan ucapan Dara. Gi Ran langsung menatap tajam putranya itu.

"Jiyong!!! Apa itu benar??!!" Pekik Gi Ran beranjak dari duduknya, Young Hwan langsung menarik lengan istrinya itu agar kembali duduk. Sementara itu, Jiyong hanya diam tidak mengatakan apapun.

Hingga tiba-tiba ia berdiri.
"Dara, ayo kita bicarakan ini baik-baik." Ujarnya pada Dara, namun gadis itu sama sekali tidak bergeming dari tempatnya.

"Katakan disini saja, kenapa harus ketempat lain?" Ujar Dara tanpa dosa.

Jiyong menghela nafasnya lalu mengacak rambutnya frustasi.

"Oke, baiklah! Aku minta maaf jika membuatmu tersakiti, tapi asal kau tahu aku tidak pernah menginginkan ciuman itu, Chaerin yang lebih dulu menciumku,...." Jelasnya.

"Chaerin?" Pekik Gi Ran memotong ucapan pria itu dan Jiyong mengangguk.

"Siapa yang mengundang wanita itu kepesta ini?"

"Yang jelas bukan aku eomma. Aku tidak tau kenapa wanita sialan itu bisa ada disini." Sergah Jiyong melihat tatapan tajam Young Hwan mengarah kepadanya.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Where stories live. Discover now