Chapter 39

439 41 5
                                    

***

JEJU ISLAND - SOUTH KOREA

"Dara!!! Tunggu!!" Panggil Sonhoo membuat gadis itu menghentikan langkah kakinya.

"Kenapa oppa, aku sudah tidak punya banyak wak..."

"Aku akan ikut denganmu." Potong Sonhoo dengan cepat.

Dara membola.
"Kau serius oppa?"

Sonhoo mengangguk mantap.
"Aku tidak mau kau kesana sendiri, aku tidak ingin calon istri adikku kenapa-kenapa dan aku tidak mau melihat pernikahan kalian besok batal. Aku akan menemanimu kesana." Ujar Sonhoo membuat Dara tersenyum.

"Terima kasih oppa." Ucap Dara berlari menghamburkan pelukannya pada Sonhoo.

"Aku akan menghubungi polisi saat kita disana, ayo cepat."
Dara mengangguk dan mereka pun pergi berlalu meninggalkan area villa.

Dara akan berusaha menyelamatkan Chaerin, ia akan membuktikan kalau dirinya masih menyayangi gadis itu, apapun akan ia korbankan demi persahabatan mereka, sekalipun itu tentang pernikahan dan Jiyong.

***

Saat ini Dara dan Sonhoo sedang berada didalam mobil.

"Aku sudah mengirim pesan pada Jiyong." Ujar Sonhoo membuat Dara terperanjat menatap Sonhoo.

"Apa dia membalasnya oppa?"

"Tidak, bahkan ia belum membacanya."

"Aku khawatir, aku takut Jiyong..,

"Hei kau tenang saja ne, kau tidak perlu mengkhawatirkan Jiyong, dia bisa menjaga dirinya dengan baik. Ia tidak mungkin melakukan tindakan yang aneh-aneh jika itu yang kau pikirkan. Kau tenang saja hm." Ujar Sonhoo.

Dara pun mengangguk.

Ddddrrttt drrrttt

Ponsel Sonhoo berdering menandakan ada panggilan masuk.
Sonhoo meraih ponselnya dari saku jaketnya, ia terdiam saat melihat nomor Gi Ran, ibu Jiyong tertera disana.

"Siapa?" Pertanyaan itu membuat Sonhoo menoleh.

"Eomma."

"Eomma?? Oppa kita harus bagaimana?" Jawab Dara mulai panik.

"Kau diam saja, biar aku yang menjawabnya." Ujar Sonhoo menerima panggilan itu dengan tenang.

"Yeoboseyo eomma?"

"Sonhoo yaaa, kenapa kalian lama sekali hah?"

"Eomma, maafkan aku. Sebentar lagi aku, Dara dan Jiyong akan kesana, ada sesuatu yang harus kami urus disini. Maafkan kami eommanim, nanti aku akan menghubungimu lagi." Ujar Sonhoo menutup panggilan itu secara sepihak.

Dara menatap Sonhoo.

"Semuanya akan baik-baik saja Dara."

***

"Sudah hampir jam delapan malam, tapi mantan kekasihmu itu tidak datang juga, seperti dia sudah tidak memperdulikanmu lagi."
Ucap seorang pria yang sekarang tengah duduk dikursi menatap kearah Chaerin  dengan mulut yang dibekap.

"Lihat saja nanti, jika pukul delapan ini dia belum datang juga, aku akan langsung membunuhmu." Ucap pria itu lagi membuat Chaerin membola.

"Tapi aku sangat yakin, kalau wanitaku itu akan datang kesini." Ucapnya menyeringai.

"Bos." Panggilan itu membuat sang pria itu menoleh lalu anak buahnya membisikkan sesuatu.

"Oke, bawa dia kemari. Jangan sakiti atau menyentuhnya sedikitpun jika tidak, aku akan membunuhmu." Ucap pria itu pada anak buahnya yang mengangguk dan pergi berlalu.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Where stories live. Discover now