Chapter 40 - END

1K 39 6
                                    

***

JEJU ISLAND - SOUTH KOREA

~~~~~~~~WEDDING DAY~~~~~~~~~

Pernikahan adalah hal sakral yang menjadi moment besar dalam hidup seseorang. Begitu juga dengan seorang wanita yang duduk menatap dirinya didepan cermin.

Ia sudah siap dengan balutan gaun ballgown berwarna putih tulang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sudah siap dengan balutan gaun ballgown berwarna putih tulang itu.
Saat ini ia tengah meremas tangannya sendiri karena cemas dan juga gugup.
Dara menghela nafasnya sambil memejamkan mata, berusaha untuk menenangkan dirinya.

Ceklek

Suara pintu dibuka membuat ia menoleh kearah pintu.

"Wow!!" Ujar Bom menatap Dara takjub.

"Yaaa.. Kau cantik sekali." Ujarnya sambil berjalan masuk menghampiri Dara.

Dara tersenyum tipis.

"Kau sudah siap?"

"Aa..aku gugup sekali Bomie-ah."

Ceklekkk

Suara pintu terbuka kembali membuat Dara dan Bom menoleh.

"Haiii..." Sapa Chaerin tersenyum ramah membuat Bom mengernyit dan menatap Dara. Ia benar-benar kaget.

"Ada apa ini?" Batin Bom dalam hati.

"Boleh aku masuk?" Tanya Chaerin.

"Tentu saja, silahkan masuk Chae." Ujar Dara tersenyum.

"Kau cantik sekali." Ujar Chaerin menatap Dara dari ujung kaki ke ujung kepalanya.

"Terima kasih Chae, aku senang akhirnya kau datang." Ujar Dara membuat Bom kembali menganga.

"Tentu saja aku datang, aku ingin menyaksikan janji suci pernikahan sahabat tersayangku." Ucap Chaerin tersenyum membuat Bom membola menatap Chaerin lekat.

Merasa diperhatikan Chaerin pun menoleh kearah Bom.
"Hai..." Sapa Chaerin mengulurkan tangannya untuk menyalam Bom.

"Eh iya hai juga." Balas Bom menerima uluran tangan Chaerin, menyalam tangan gadis bermata kucing itu.

"Apa kalian mau menerima aku sebagai sahabat kalian lagi?" Tanya Chaerin menatap Dara dan Bom secara bergantian.

"Yaaa apa yang kau katakan? Tentu saja kita bersahabat." Ujar Dara sementara Bom diam saja.

Ia masih belum mengerti apa yang terjadi, ia masih bertanya-tanya kenapa tiba-tiba ada Chaerin disini dan kenapa Dara terlihat sangat akrab kepadanya mengingat banyak hal jahat yang sudah perempuan itu lakukan pada Dara.

Tiba-tiba Cherin meraih tangan Dara dan menatap sahabatnya itu lekat.
"Dara.. Sekali lagi aku minta maaf atas segala perbuatan jahatku sebelum-sebelumnya kepadamu. A..aku terlalu dibutakan oleh cinta hingga obsesiku mengalahkan segalanya. Bahkan aku sempat membuatmu celaka, seharusnya aku tidak pantas berada didekat kalian lagi, aku bukanlah sahabat yang baik." Ujar Chaerin dengan nada suara yang penuh penyesalan.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang