ini dua empat

156 21 7
                                    

24. Urutan


















***

"Bisa gak si lo gak usah senyum-senyum gitu."

"Dih, elo mah orang lagi bahagia mau camping" ucap Timur tanpa menghilangkan senyuman-nya.

"Dih, elo mah orang lagi bahagia mau camping" ucap Timur tanpa menghilangkan senyuman-nya

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


Rayka, Zuwa dan Rian sudah memandang Timur ngeri, pasal-nya Timur dari tadi senyum terus...

Padahal, Angga cuma ngumumin mau diadain camping dua hari lagi.

"Kalo kita nanti ketemu harimau gimana ya" kata Timur sambil memandang langit-langit kelas.

Zuwa melotot mendengar-nya, "Lo jangan ngadi-ngadi Mur"

"Terus kalo ketemu harimau mau lo ajak selfie?" tanya Rian.

Timur menggeleng, "Kabur lah"

"Angga!" panggil Rayka.

"Oy?"

"Harus-nya lo jangan kasih tau Timur mau ada camping" kata Rayka, ketua kelas Mipa 7 tertawa mendengar-nya.

Timur mencibir, "Gue senyum salah, gue nyengir salah, terus gue harus apa yang bener?" tanya Timur sambil menutup mulut-nya dengan tangan dengan ekspresi yang di sedih-sedihkan

"Mingkem" sahut Bara.
























"Satu satu aku sayang bunda, dua dua juga sayang ayah, tiga tiga sayang zafa aja, satu dua tiga Bara mah gak usah,"

Bara memandang Timur yang sedang mengepel lantai sambil bernyanyi ria dengan tatapan datar-nya, sedangkan Zafa sedang mengambil video Timur yang tidak sadar sambil cekikikan.

"Balonku ada lima, rupa-rupa warna-nya... hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru," Timur masih asik bernyanyi sambil mengepel lantai tanpa menghiraukan dua orang yang duduk di sofa. "Meletus balon hijau do—"

"DORR!" Raka tiba-tiba beseru dari dapur, membuat Timur terpeleset karena tidak sengaja menginjak kain pel.

Muka Zafa kejatuhan ponsel-nya yang sedang dia mainkan, tidak sengaja terlepas karena kaget juga.

Sedangkan Raka sudah tertawa kencang di dapur.

"Aduh" Timur meringis sambil berdiri, duduk di sofa sebelah adik-nya dengan tiba-tiba membuat ponsel yang dimainkan Zafa terjatuh lagi di muka-nya.

"Bangtim!"

Timur cengengesan, "Maaf ndoro" lalu menoleh ke arah Bara yang masih kalem sambil membaca novel, "Apakah kamu tidak kaget kakara?" tanya Timur.

Masa Sih?!! (End)Место, где живут истории. Откройте их для себя