ini tujuh belas

164 31 1
                                    

17. Pesan angka lagi



















***

"Ko"

"Apa?!"

Timur mengerjap kaget, ini kenapa Rayka kalo ditanya baik-baik jawab-nya nge gas sih?!

"Gue ada tebak-tebakan" kata Timur.

"Apa peduli gue?" tanya Rayka.

Timur mencibir, "Nanti kalo lo bener gue beliin es krim 5" kata-nya sambil mengangkat satu telapak tangan, menunjukkan 5 jari-nya.

Rayka menoleh cepat ke arah Timur, "Apa?" tanya-nya.

Kalo es krim aja gercep

"Hitam, putih, merah apakah itu?"

Rayka menatap langit-langit kelas sambil memikirkan jawaban dari pertanyaan Timur.

"Areng diwarnain" jawab-nya.

Timur reflex tertawa kencang seraya memukul pundak Rian yang sedang membaca buku di sebelah-nya.

Membuat si empu-nya mengerjap kaget, lalu menatap Timur kesal, "Lo kalo ketawa gak usah sambil mukul bisa gak sih?" tanya Rian.

Timur menggelengkan kepala, masih dengan tawa-nya yang belum bisa mereda, "Gak bisa" balas-nya.

Timur tuh kebiasaan, kalo ketawa sambil mukul orang, refleks kata-nya.

"Salah, mana ada areng diwarnain" ucap Timur saat tawa-nya reda, menghapus air mata-nya yang keluar karena tertawa terlalu kencang.

"Apa terus?" tanya Rayka.

"Nyerah?"

Rayka mengangguk malas, dia baru sadar Timur tuh kalo ngasih pertanyaan suka gak masuk akal!



"Zebra abis dikerokin" jawab Timur, kemudian kembali tertawa.

"Kok gak pada ketawa sih?" tanya Timur saat melihat Rian, Zuwa dan Rayka menatap-nya datar.

"Gak asik" kata-nya lagi.

"Hahaha, lucu banget Mur tebak-tebakan lo" Rayka tertawa terpaksa, sedangkan Rian dan Zuwa kembali memfokuskan diri mereka dengan kegiatan masing-masing.

"Berisik" suara ketus Bara terdengar dari belakang Rayka.

Cewe itu menoleh, mendapati Bara yang sedang menatap-nya datar.

"Siapa yang berisik?" tanya Rayka menantang.

"Perlu nanya lagi?" tanya Bara balik.

"Siapa yang berisik?" Rayka kembali bertanya.

"Lo" jawab Bara.

"Gue? lo gak denger tadi Timur juga keta-"

"Lo berisik" ucap Bara, memotong perkataan Rayka yang belum selesai.

"Lo tuh kena-"

"Lo berisik"

"Apaan sih lo-"

Masa Sih?!! (End)Where stories live. Discover now