ini dua enam

138 22 4
                                    

26. Hati hati











***

Uknown number : Terbalik.

Rayka menautkan alis-nya bingung, tadi huruf sekarang terbalik, apa sih?

"Ray?" tanya Zuwa.

Rayka menoleh, "Hah?"

"Siapa? kok lo bingung gitu?" tanya cewe itu.

Rayka menggeleng, "Nomor gak dikenal" kata-nya.

Zuwa menganggukan kepala-nya, kemudian memperhatikan kembali Angga yang sedang mengabsen.

"Oke ada semua ya, kira-kira lima menit lagi kita berangkat" kata Angga setelah selesai mengabsen.

Ponsel Rayka berbunyi lagi, nama Erlang tertera sebagai si pengirim pesan.

Erlang : Lo di bus nomor berapa?

Rayka mengernyit, setau dia bukan-nya yang ikut camping cuma kelas sebelas doang?



Erlang (1)


|Lo di bus nomor berapa?

Nomor 7|

|Ohh

Kenapa? btw bukan-nya|
yang ikut camping kelas|
sebelas doang?|

|Yang selain kelas 11 kalo mau
|boleh ikut,
|tapi pake kendaraan pribadi.

Ohh, lo ikut?|

|Ikut

Read

"Oke kita berangkat sekarang ya!" seru Pak Adi yang sudah kembali dari ruang guru.

Menit kemudian, tujuh bus mulai meninggalkan lapangan sekolah, diikuti beberapa motor dan mobil pribadi milik angkatan selain kelas 11 yang ikut di belakang-nya.

"Nih kita gak boleh di depan bus aja?" tanya Erlang membuka kaca helm fullface-nya.

"Boleh kalo mau" jawab Gema, ketua osis Antariksa.

"Belakang aja deh" kata Erlang, kemudian menjalankan motor-nya.









"Untung pengharum-nya bukan jeruk" kata Timur menghela napas-nya.

"Kenapa?" tanya Rian bingung.

"Lo mah gatau" jawab Timur.

Ya kan karena gatau Rian nanya...

***

"Lah lah ini kenapa dah?" Timur berseru panik, bus tiba-tiba seperti kehilangan kendali membuat para penghuni yang sedang tertidur terbangun karena panik.

"Pak ini kenapa?" tanya Angga ke Pak Adi.

"Bapak juga gatau" jawab-nya.

Menit kemudian bus berhenti di pinggir jalan, membuat mereka semakin bertanya-tanya.

Masa Sih?!! (End)Where stories live. Discover now