ini satu

701 85 11
                                    

01. Semur dan Royko









***

"Eh ko"

"Eh mur"

"Ko"

"Mur"

"Komur-komur"

Rayka menoleh, "Abis gosok gigi lo?"

"Enggak" jawab Timur.

"Terus?"

"Buntu"

"Apa-nya?"

"Jalan-nya"

Rayka mendengus, "Gajelas lo Mur."

"Emang" Timur terkekeh pelan, emang Timur tuh kalo lagi bosen tingkat ngeselin-nya meningkat drastis.

Seperti sekarang, Rayka sedang membaca novel-nya di rumah, tiba-tiba Timur datang tanpa izin, duduk di sebelah-nya lalu memanggil-manggil nya tidak jelas.

"Lo ngapain sih main ke rumah gue?" tanya Rayka nge gas.

"Emang gak boleh main ke rumah tetangga?" tanya Timur.

"Gue bukan tetangga lo" jawab Rayka acuh.

Timur melempar kulit kacang dari atas meja ke arah muka Rayka, membuat cewe itu melotot ke arah-nya.

"Yaudah gue bukan tetangga lo, tapi tetangga tante Aqila sama om Arnold" jawab Timur lalu melanjutkan makan kacang yang tadi diberi oleh Aqila, bunda Rayka.

"Sama aja oon" jawab-nya lalu ikut mengambil kacang.

"Kacang punya gue nih" Timur meraup kacang yang berada di meja lalu memeluk-nya memberi perlindungan.

Rayka melongo, ada ya orang kayak gini. Sama kacang aja pelit-nya minta ampun.

"Pelit lo, udah ah gue mau ke kamar" Rayka berdiri.

Timur merubah air muka-nya menjadi kecewa "Lo mah, main pees dulu kek. Gue bosen banget di rumah. Bunda ke supermarket, ayah belum pulang. Takut di godain gue kalo sendirian di rumah."

"Di godain siapa lo?" tanya Rayka menaikan alis-nya.

"Mba kun."

"Mba kun ngeliat lo juga kabur duluan."

"Emang kenapa?" tanya Timur.

"Muka lo tengil" jawab Rayka

"Yailah ko" Timur memelas.

Rayka kembali duduk di sebelah Timur lalu bertanya, "Lagian biasa-nya juga lo nge-live."

"Males gue"

"Tumben, yaudah gue chat Zuwa sama Adrian sekalian main."

Rayka mengambil hp-nya di atas meja lalu memberi pesan ke group yang berisi mereka ber-empat.







Timur jangan di temenin (2)

Masa Sih?!! (End)Where stories live. Discover now