ini tiga enam

121 23 3
                                    

36. Meet with Tama?
























***

Rayka buru-buru memesan ojek online saat keluar dari rumah Zuwa, menunggu ojek yang dia pesan di depan pagar, hanya butuh waktu dua menit abang ojek sudah sampai di rumah Zuwa.

Rayka langsung menerima helm yang di beri abang ojek kemudian naik ke atas motor.

"Sesuai aplikasi ya kak" kata abang-nya.

"Iya"

Detik kemudian motor abang ojek sudah pergi meninggalkan rumah Zuwa, dan disaat yang bersamaan Rian keluar dari rumah Zuwa dengan terburu-buru, menaiki motor-nya kemudian melesat pergi.

***

Timur mampir sebentar ke kedai kopi langganan-nya, memesan satu caramel macchiato dan americano, serta red velvet pesanan sang bunda dan adik-nya.

Jangan tanyakan Bara, cowo itu sudah seminggu pergi ke Spanyol karena sedang ada urusan mendadak.

"Atas nama siapa kak?"

"Timur"

"Oke kak, mohon ditunggu"

Timur mengangguk kemudian duduk di kursi kosong, mengambil ponsel-nya di dalam tas kemudian membuka aplikasi game online.

"Sinyal-nya jelek bener" kata-nya saat melihat game yang dia buka hanya loading sejak tadi.

Timur menoleh saat ada pegawai kopi yang lewat, "Mas" panggil-nya, mas-mas yang dipanggil Timur langsung berjalan menghampiri-nya, "Ada yang saya bisa bantu kak?"

"Pasword wifi-nya apa ya mas?" tanya-nya.

"Beli kopi dulu kak" jawab mas-nya.

"Saya udah beli kok mas, ini lagi nunggu pesenan saya"

"Maksud-nya, pasword-nya beli kopi dulu kak. Huruf kapital semua ya kak"

Timur melongo, "Ohhhh, makasih ya mas" kata-nya.

Mas-nya tertawa, "Iya kak"

"Gue kira gue disuruh beli kopi dulu" gumam-nya sambil mengetikkan pasword wifi di ponsel-nya.

BELI KOPI DULU YA KAK.

Saat sudah tersambung Timur langsung membuka game-nya lagi, tapi disaat yang bersamaan pesanan-nya sudah selesai.

"Kak Timur"

"Hadir" kata-nya, berjalan menghampiri kasir kemudian mengambil pesanan-nya, "Makasih ya"

"Iya sama-sama kak"

Timur pergi meninggalkan kedai kopi tersebut, meletakkan pesanan-nya di atas motor kemudian memakai helm full face-nya, saat hendak menjalankan motor-nya ada seseorang yang memanggil nama-nya.

"Mur"

Timur menoleh kemudian membuka kaca helm-nya, "Oy. Ngapain lo?" tanya-nya pada Erlang yang berada di sebelah-nya.

"Mau beli kopi"

"Ohhh, yaudah duluan ya gue. Udah ditunggu bunda sama adek gue, nih pesenan-nya" kata Timur.

"Siap bang go food"

"Go food, go food"

Erlang terkekeh, kemudian masuk ke dalam kedai kopi.

Timur menutup kaca helm-nya kemudian pergi meninggalkan kedai kopi, bergabung dengan kendaraan yang lain di jalanan yang terasa lenggang sore ini.

Saat di lampu merah dia mengernyit, menatap mobil yang baru saja lewat, mobil itu tidak asing di mata-nya.

Masa Sih?!! (End)Where stories live. Discover now