Butterflies in Stomach

22.5K 4.5K 640
                                    

Karina menatap pantulan tubuhnya di kaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karina menatap pantulan tubuhnya di kaca. Lalu mengusap perutnya yang sudah tidak terlalu rata itu sekilas. Tonjolan itu mulai terlihat di usia kandungannya yang memasuki delapan minggu.

Karina pun mulai merasakan perubahan pada tubuhnya. Payudaranya terasa membesar dan penuh, indra penciumannya juga menjadi sangat sensitif. Aroma tertentu bisa membuatnya mual dan muntah.

Nafsu makannya berkurang, pun menjadi sangat pemilih. Jika tidak berselera pada makanan tersebut, Karina benar benar tidak akan memakannya.

Seperti masakan Bu Atun hari ini. Udang sambal yang dicampur dengan kentang, tempe bacem dan sayur sop. Padahal masakan Bu Atun selalu enak, dan Karina biasanya juga menikmatinya. Namun, hari ini ia benar benar sedang tidak berselera.

Suara ketukan di pintu membuat Karina cepat cepat menurunkan bajunya yang tadi ia singkap untuk melihat bentuk perutnya.

"Kamu belum makan apa apa dari tadi" suara Yoga menyambutnya begitu membuka pintu kamar.

"Lagi nggak pengen makan" jawab Karina.

"Makan ya, Rin. Dikit aja, kamu belum makan sama sekali" bujuk Yoga. Karina masih menggeleng.

"Atau ada yang lagi kamu pengenin?" Tanya Yoga.

Karina mengarahkan bola matanya ke Yoga. Lalu menggigit bibir, merasa ragu harus mengatakan yang sebenarnya atau lebih baik ia simpan sendiri.

"Rin?" Panggil Yoga lagi ketika Karina tak kunjung menjawab.

"Pengen bakso" jawab Karina pelan. "Tapi nggak enak sama Bu Atun, soalnya udah masak" lanjut Karina dengan raut wajah yang kentara sekali merasa bersalah.

Yoga tidak dapat menahan rasa gelinya. Lalu terkekeh melihat ekspresi Karina. "kenapa nggak enak? Bu Atun pasti ngerti kok. Bentar ya, aku beli baksonya dulu" ujar Yoga lalu berlalu dari depan pintu kamar Karina untuk mengambil kunci motor.

"Gue mau ikut" ucapan Karina membuat langkah Yoga berhenti lalu membalikkan badan.

"Mau ikut?" Tanya Yoga lagi, memastikan kalimat Karina sebelumnya.

Karina menganggukan kepala. "iya, mau makan di sana" jawab wanita itu.

"Boleh, aku ambil kunci mobil dulu ya" ucap Yoga dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Second You SleepWhere stories live. Discover now