Saturday Night

23.1K 4.4K 1.3K
                                    

Hari Sabtu pagi yang biasanya sedikit santai, kini menjadi sibuk di rumah Yoga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari Sabtu pagi yang biasanya sedikit santai, kini menjadi sibuk di rumah Yoga. Bu Atun pagi pagi sudah belanja ke pasar, membeli beberapa potong ayam beserta segala macam bumbu. Apalagi kalau bukan karena acara yang akan diadakan nanti malam.

Seperti biasa, bu Atun lah yang dimintai tolong untuk meracik bumbu ayam bakar. Karena ayam bakar bu Atun memang sudah terkenal kenikmatannya di antara teman teman Yoga.

Pria itu sendiri pun sudah tidak berada di rumah sejak pagi, sibuk membereskan studio dengan yang lain. Merubah tatanan taman belakang mereka, agar menjadi lebih luas. Dan ditambah dengan sedikit dekorasi.

Hari Sabtu yang benar benar sibuk untuk mereka.

Pukul lima sore Yoga sudah kembali ke rumah untuk mandi, serta mengambil potongan ayam yang sudah dibumbui bu Atun.

"Kalo yang ini untuk pas dibakar, jadi dilumurin lagi biar tambah kerasa bumbunya." ujar bu Atun sambil memberi wadah plastik yang sudah ditutup rapat, saat Yoga sibuk menata bawaannya di mobil.

"Oke bu, makasih" jawab Yoga, tangannya mengambil alih wadah plastik itu dari bu Atun.

"Karina nggak diajak toh?" Tanya bu Atun.

"Kemaren Yoga ajak katanya nggak mau, tapi nanti coba Yoga rayu lagi"

"Iya, coba ajak lagi. Mesakne di rumah terus" Yoga mengangguk patuh.

Setelah selesai menyusun barang bawaannya di mobil, Yoga melangkah masuk ke dalam rumah. Karena tidak melihat Karina di sofa ruang tengah yang biasa ia duduki, Yoga menuju kamar wanita itu. Pada ketukan ketiga pintu kamar Karina terbuka. Yoga mengerjapkan mata begitu melihat Karina yang sudah memakai cardigan yang sedikit kelebaran, serta celana jeans biru gelap.

"Gue ikut karena Hana maksa maksa buat nemenin dia di sana, bukan ngikutin mau lo" ucap Karina sebelum Yoga sempat mengatakan apa apa.

Yoga tersenyum tipis lalu mengangguk.

"Nyaman make celana? Nggak sesek?" Tanya Yoga.

"Enggak" jawab Karina singkat.

Lagi lagi Yoga hanya mengangguk meski sebenarnya ingin meminta wanita itu mengganti menggunakan celana yang sedikit longgar, atau bahkan rok sekalian. Tapi, karena tak ingin membuat suasana hati Karina menjadi buruk, Yoga memilih untuk mengurungkan kalimat yang ingin diutarakannya.

"Bu Atun nggak mau ikutan juga?" Tanya Yoga saat tangannya membukakan pintu mobil untuk Karina.

"Nanti kalo ibu iyain kamu bingung" Yoga terkekeh mendengar jawaban bu Atun.

The Second You SleepWhere stories live. Discover now