Prolog

53.3K 2.3K 8
                                    

Attention!

Kedepannya, cerita ini akan banyak mengandung kata kasar dan tidak pantas yang mungkin kurang berkenan untuk dibaca.

Atau ada beberapa scene yang mungkin kurang nyaman untuk beberapa orang. Karena ada adegan *ekhem.

Yang kurang berkenan mungkin tidak usah dibaca alias skip aja. Kalau suka, kalian bisa tambahkan ke perpustakaan sekalian reading list kalian ya hehe.

Sekian.

****

Surabaya, 2010

Di sebuah panti asuhan Surabaya, seorang wanita tengah memeluk erat anak kecil berusia enam tahun berambut sebahu bermata bulat berpipi chubby. Mereka terlihat sangat menyayangi satu sama lain.

"Kalau kamu ikut tante pulang gimana? Kamu jadi anak tante," ucap wanita itu mengurai pelukannya menatap anak berumur enam tahun itu dengan senyumannya.

Anak itu menatap wanita tadi berbinar, "ante mau bawa akhu?"

Wanita itu mengangguk dua kali. "Kamu mau kan? Nanti kamu punya teman di sana,"

Anak kecil itu hanya mengangguk lucu. Lagipula dia juga merindukan sosok seorang ibu. Tidak ada salahnya kan? Menerima tawaran emas itu?

Singkat cerita, anak ini kehilangan ayah dan ibunya waktu dia berumur empat tahun. Mereka mengalami kecelakaan mobil beruntun. Hanya sang anak yang bisa diselamatkan waktu itu. Sedangkan kedua orang tuanya tidak bisa diselamatkan.

Itulah mengapa anak itu bisa sampai ke panti asuhan. Pihak rumah sakit waktu itu tidak punya pilihan lain selain menyerahkan anak itu ke panti asuhan terdekat untuk di urus berhubung waktu itu masih terlalu kecil.

Satu tahun kemudian, seorang donatur panti asuhan yang datang dari ibu kota Jakarta datang berkunjung ke sana dan tidak sengaja bertemu dengan anak itu. Dari sanalah mereka mulai dekat. Bahkan wanita itu menganggapnya seperti anak sendiri.

Sudah sejak satu tahun yang lalu wanita ini ingin mengadopsi anak itu, hanya saja suaminya masih mempertimbangkan. Dan sekarang mungkin adalah waktu yang tepat untuk mengadopsi anak perempuan lucu itu.

"Nanti kamu panggil tante mama ya, jangan tante lagi, oke?" wanita itu tersenyum lebar menaikkan tangannya 👌🏼

"Mama?" gumam anak itu.

Wanita itu mengangguk, "iya mama. Kamu anak mama."

Anak itu langsung menangis dan memeluk erat tubuh wanita di depannya.

"Kamu juga nanti panggil om papa ya?" wanita itu mengusak pelan rambut sang anak. Dia mengangguk kecil di dekapan sang wanita.

"Nanti kamu juga akan punya temen di sana. Dia anak tante, laki-laki seumuran sama kamu. Pasti dia seneng," ucap wanita itu mengurai pelukannya.

"Temen balu?"

"Iya. Sekarang kamu beresin barang-barang kamu ya, tante mau urus surat-surat dengan ibu panti. Setelah itu kita ke rumah tante di Jakarta,"

Anak berpipi chubby itu mengangguk setuju kemudian berlari meninggalkan taman menuju ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya. Dia sangat senang mempunyai sosok mama dan papa lagi. Setidaknya akan ada yang merawat dan menyayanginya sepenuh hati.

Dia siap memulai kisah baru, pengalaman baru, dan memulai takdir yang baru.

Di ibu kota, bersama keluarga yang baru saja mengadopsi dirinya sebagai anak.

-TBC-

maaciw udah baca.
ini baru prolog.
maaf kalau kurang menarik.

Vote & Comment jangan lupa ya.

thnk u.

Traped in Bad Guy [END]Where stories live. Discover now