BAGIAN 03

28.8K 1.5K 24
                                    

Audrey, si polos tjakep

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Audrey, si polos tjakep

****

Audrey benar-benar tidak menyangka. Sargas membawanya ke sebuah apartemen. Letaknya lumayan jauh dari sekolahannya. Jadi, kabur pun rasanya tak mungkin bagi Audrey. Dia sudah berpikiran macam-macam tentang Sargas.

Sargas melepaskan sabuk pengamannya, dia menatap Audrey yang masih mematung di tempat tanpa bergerak. Gadis itu masih menatap apartement di depannya.

"Drey."

Audrey terkesiap ketika tangan Sargas tiba-tiba memegang bahunya. Gadis itu kemudian menatap Sargas yang juga tengah menatapnya dengan tatapan penuh intimidasi.

"K-kenapa?"

Sargas tidak menjawab. Dia malah semakin menatap Audrey dengan lekat. Sedangkan yang ditatap sudah memberikan reaksi was-was. Dia takut sungguh kalau Sargas seperti ini.

Detik berikutnya. Sargas sudah menempelkan bibirnya ke bibir ranum Audrey. Dan menggigitnya membuat Audrey mendorong Sargas spontan.

"Sargas. Jangan."

"Lo udah bohongin gue Drey, ikut gue."

Dia menarik pergelangan tangan Audrey dengan kasar lalu menyeretnya menuju ke apartement. Audrey semakin membayangkan hal yang tidak-tidak sekarang. Perlakuan Sargas membuatnya takut.

Brakk.

"Beresin apart gue." ucap Sargas datar.

Audrey melongo. Ini telinganya tidak salah dengarkan? Atau memang salah dengar?

Sargas memintanya untuk membersihkan apartement? Itu hal yang sangat langka. Apalagi tadi Sargas kelihatan sangat marah. Tapi, Audrey yakin ini hanya permulaan saja untuk hukumannya. Mungkin masih ada hukuman selanjutnya nanti.

Tapi Audrey berharap jangan lebih sih. Audrey juga capek kalau harus mengepel seluruh ruangan ini sendirian.

"Sargas kamu kenapa?" tanya Audrey hati-hati.

"Nggak papa," jawab Sargas. Laki-laki itu kini tengah berbaring di sofa.

Audrey tidak menjawab. Dia mulai memunguti barang-barang Sargas yang berserakan dilantai mulai dari baju, celana, kaos kaki, plastik bekas sampah, dan botol minuman keras yang juga tergeletak di sana.

"Kamu suka minum?" tanya Audrey.

"Hm,"

"Jangan minum." peringat Audrey.

"Kenapa lo perduli?" Sargas menatap Audrey yang masih membereskan apartement-nya.

"Karena kamu kakak aku,"

Traped in Bad Guy [END]Where stories live. Discover now