Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dear M."
Jaehyun membaca judul itu berulang kali. Tatapannya menerawang dengan pikiran berkelana luas hanya karena sebuah naskah yang sedang dipegangnya.
"Ini akan menjadi drama debutmu—"
"—jika aku menerimanya." sela Jaehyun. Tatapannya naik bersejajar pada Shin Yoo Jin yang duduk di seberang meja. "Akan aku pertimbangkan."
Kening Shin Yoo Jin berkerut. "Apa yang akan kamu pertimbangkan ketika kesempatan datang?" ucapnya tidak puas pada jawaban Jaehyun yang ambigu.
"Bagaimana dengan syuting videoclip?"
"Aku bisa mengatur jadwalmu dengan baik." jawab Shin Yoo Jin.
"Pasti member harus menunggu jadwalku sebelum kita mulai syuting,"
"Apa bedanya saat kamu cuti menikah? Mereka juga menungg—"
Bakkk!!
Naskah yang sejak tadi dipegang Jaehyun terhempas ke atas meja. Raut wajahnya berubah suram. Sangat menjelaskan bahwa lelaki itu tidak menyukai topik pembicaraannya. "Cutiku bahkan tidak selesai karena masalah comeback."
Shin Yoo Jin terdiam. Meneguk salivanya merasa tidak nyaman sambil terus mengatur posisi duduknya. Apalagi mendapat sorot tajam Jaehyun seakan tanduk kemurkaannya akan segera mencuat sebentar lagi.
"Baiklah, maafkan aku." sahut Shin Yoo Jin pasrah. "Tetapi asal kamu tau, series drama ini sangat populer. Rating tertinggi untuk slot tayangan remaja, sangat cocok untuk memulai karir aktingmu."
Melihat Jaehyun yang tidak bereaksi, Shin Yoo Jin mengambil alih naskah tersebut lalu mengacungkannya. "Drama ini adalah adaptasi dari seri web Love Playlist. Saat idol lain saling memperebutkan peran ini tetapi kamu justru memilih untuk mempertimbangkannya?"
"Aku akan menjawabnya setelah berdiskusi dengan istriku." jawab Jaehyun.
"Jaehyun!!"
"Aku tidak ingin keputusan ini berimbas pada hubunganku dan GoEun di masa depan! Susah payah aku membuat pernikahan ini bisa terjadi!"
"Istrimu pasti akan selalu menyetujui semua keputusanmu! Kamu kepala keluarga dalam keluargamu!"
"Justru karena aku adalah kepala keluarga! Aku harus berdiskusi pada istriku!"
Pintu ruangan terbuka mendadak. Menghentikan perdebatan sengit antara Jaehyun dan Shin Yoo Jin yang memanas. Memperlihatkan Doyoung dan Johnny yang terkejut pada atmosfer suram dalam ruangan ini.
"Suara gaduh kalian terdengar sampai ke luar. Apa yang kalian bicarakan sampai emosi seperti ini?" tanya Johnny. Menatap heran pada Jaehyun yang terlihat sangat emosi.
Doyoung mendekat. "Hyung?" panggilnya pada sang manager.
Shin Yoo Jin melempar naskah ke atas meja, persis seperti yang dilakukan Jaehyun beberapa saat tadi. Membuat tatapan Doyoung beralih dan langsung mengenali lembar buku yang tergeletak itu. Kemudian menatap wajah Jaehyun yang masih memerah menahan kesal.
