chapter 67

1.2K 118 8
                                    

Sejujurnya Han GoEun takkan masalah jika Jaehyun ingin pergi lebih dulu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Sejujurnya Han GoEun takkan masalah jika Jaehyun ingin pergi lebih dulu. Apalagi jika pekerjaan tersebut memang membutuhkan kehadirannya. Dia tidak akan marah sama sekali karena dirinya juga seorang pekerja. Klien dalam pekerjaan juga sama pentingnya bagi keberlangsungan sosial. Daripada harus terus-menerus menerima telepon saat makan, akan terasa sangat mengganggu.

Jaehyun kembali menatap GoEun setelah menyelesaikan panggilan kelima. Wajahnya tampak tenang seperti biasa namun helanya lebih panjang daripada sebelumnya. “Aku tidak mengerti kenapa hari ini banyak sekali yang mencariku.”

“Bisa jadi karena dramamu yang sebentar lagi selesai produksi?”

Jaehyun menjentik singkat. “Itu salah satunya,” ia mengolesi roti gandum dengan telur orak-arik dan sosis kecil yang dilapisi saus. “aku juga harus ikut mengunggah beberapa barang sponsor Prada di akun instagramku. Lalu Yoo Jin hyung sepertinya sudah menyiapkan agenda comeback. Aku belum tau tanggal pastinya tetapi aku sudah mendengar demonya.”

“Sibuknya.”

“Tidak masalah, selalu ada waktu untuk kita. Lagi pula, kamu tau persis mengenai jadwal dan kebiasaanku.” Jaehyun melebarkan rahang dan mengigit satu suapan besar.

GoEun setuju. Ia pernah menjadi bagian dari tiap kesibukan agenda Jaehyun beberapa tahun lalu. Ikut terlibat dan berperan besar untuk setiap penampilannya. Walau statusnya sekarang juga tak kalah besar berperan bagi kehidupan Jeong Jaehyun. Setidaknya ia paham mengenai pembicaraan itu.

“Kamu bisa pergi lebih dulu, Jaehyun.”

No. No.” tolak Jaehyun dengan mulut penuh. Jemarinya ikut bergerak menolak di depan wajah. Melihat rautnya saja sudah terlihat jelas bahwa sang suami tak menyetujui pernyataan istrinya. Tak mungkin dia meninggalkan GoEun di tempat terbuka seperti ini. “Itu bisa kulakukan nanti-nanti. Aku sedang ingin bersamamu.”

Sebetulnya Jaehyun sedang menerka sesuatu, seharusnya sang istri sudah mengetahui kejadian kemarin.

Mengenai dirinya yang mengamuk di ruang CEO itu. Berita selentingan antar pegawai begitu cepat merayap dan Ha Min Jun pun memberitahukannya melalui Eunji. Tetapi mengapa belum ada pertanyaan yang terlontar untuk dirinya? Ataukah dia yang harus mulai membahasnya?

“Kamu juga bisa bersamaku seusai pekerjaan.” imbuh GoEun lagi sebelum mengunyah granol yoghurt. Menuntaskan pikiran Jaehyun. “Seperti katamu, selalu ada waktu untuk kita.”

“Ayolah, sayang.” Jaehyun menyeka sudut bibirnya dengan tissue. Membersihkan saus sosis yang menempel. “Kita sudah lama sekali tidak sarapan seperti ini.”

Married with my idolOnde as histórias ganham vida. Descobre agora