chapter 83

989 115 6
                                    

"Never second guess me

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Never second guess me. 'Cause, I'm the boss. Don't underestimate me." – Meghan Trainor (Badass Woman)

-

"Hyung!"

Jaehyun dengan cekatan menangkap botol mineral yang dilempar Mark. Berjarak satu meter begitu mudah untuk Jaehyun terima.

"Nice catch!" puji Mark melebar senyum. Mendekati Jaehyun selagi lelaki itu menetral dahaga. Memperhatikan lebih seksama sampai Jaehyun melirik selagi menenggak minuman.

Yang ditatap justru tersenyum. "Hyung, itu—" Mark menunjuk ragu tubuh Jaehyun yang mengernyit heran.

"Apa?" tanyanya.

"I-itu kenapa?" tunjuk Mark lagi lebih gagap. Matanya mengerjap dengan pipi merona malu.

Melihat sang adik terlihat canggung tanpa sebab membuat Jaehyun memperhatikan dirinya melalui pantulan cermin ukuran besar di sekeliling ruang latihan.

"Ada apa?" gumam Jaehyun tak paham.

Tiba-tiba dari arah kanan, Johnny dengat cekatan menarik kerah kaos hingga tampak jelas sesuatu hal yang sejak tadi ditunjuk oleh Mark. Tertampang nyata beberapa tanda ruam merah di sekitar leher Jaehyun.

"Daebaaakk!!" seru Taeyong ternganga.

"Kenapa? Kenapa?" serbu Jungwoo penasaran.

Jaehyun segera menepis tangan Johnny dan membetulkan kaos latihannya seperti semula. Hari ini, setelah pulang dari Busan dan berganti baju lebih kasual, Jaehyun segera datang ke kantor agensi untuk memulai latihan. Banyak keografi yang harus dihafalkan secara cepat karena absen beberapa kali.

Tadi pagi, usai kembali melepas hawa nafsu, Han GoEun mengolesi concealer pada titik ruam merah di leher Jaehyun. Wajahnya sampai memerah panas melihat hasil karya seni di tubuh sang suami. Begitu pula dengan Han GoEun, dirinya lebih banyak memakai alat rias tersebut demi menutupi karya Jaehyun di tubuhnya.

Namun karena peluh rutinitas dan gesekan antara kulit dan baju, sepertinya riasan tersebut meluntur begitu saja. Membuat kemerahan itu terlihat jelas walau dari jarak satu meter sekalipun.

Johnny terbahak melihat Mark mengusap wajah. Merasa bersalah telah menyadari hal tersebut sehingga ruangan heboh meledek sang kakak.

"Sepertinya hari liburmu sangat menyenangkan, Jaehyun." ledek Johnny.

"Hyung, sorry." ucap Mark pelan. "Aku tidak tau kalau ternyata hasilnya akan semerah itu." lanjutnya berterus terang.

"Hahaha!" lengking Taeyong. "Beberapa waktu lalu bahkan dia sengaja tidak menutupinya dan pergi ke sana kemari dengan leher seperti itu." (chapter 42)

"Eh? Ini membicarakan kiss mark?" tanya Jungwoo bersuara. Pertanyaan itu bergulir cepat hingga ruang latihan semakin ramai dengan tawa. "Sekarang ada lagi? Coba lihat!"

Married with my idolحيث تعيش القصص. اكتشف الآن