chapter 82

1.1K 116 19
                                    

Adegan dewasa (mature) pada chapter ini sudah dipindahkan ke akun Karyakarsa.

Adegan dewasa (mature) pada chapter ini sudah dipindahkan ke akun Karyakarsa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wanna see your body on mine and collide. Baby, it's all yours if you want me." – Justine Skye (Collide)

-

Udara penghangat menerpa wajah Han GoEun saat dirinya terduduk di sudut ruang menunggu Jaehyun yang tengah melayani sesi foto bersama dengan pemilik restoran. Lelakinya tampak semangat menanggapi percakapan para orang tua yang menanyainya macam-macam seputar pernikahan.

"Istrimu sangat cantik!" seru seorang wanita tua menunjuk Han GoEun yang segera membungkuk sopan. Mempengaruhi teman-temannya yang juga ikut mengangguk menyetujui. "Aku juga secantik itu saat masih muda."

"Aigoo, berhentilah berkhayal." imbuh wanita tua lainnya. "Cinta pertamamu bahkan kandas sebelum kau menyatakan cinta."

"Bagaimana denganmu, nak? Apakah istrimu itu adalah cinta pertamamu?" tanya seorang bapak tua ikut menimbrung.

Jaehyun tersenyum ramah mendengar celotehan tersebut. "Dia adalah wanita terakhir yang akan mendampingi hidup saya."

"Ommooo!" pekik mereka berbarengan. "Betapa manisnya kalimat anak muda ini!"

Han GoEun tertawa melihat pipi Jaehyun tercubit bergantian oleh sekumpulan orang tua itu. Dipengaruhi alkohol, para orang tua itu tampak kompak berbicara ringan dengan Jaehyun. Lelakinya sengaja tidak ikut minum karena berjanji akan mengurangi.

Tiba-tiba salah seorang Ibu paruh baya datang tergesa-gesa menghampiri Han GoEun dan sontak menariknya untuk ikut bergabung bersama mereka. Padahal Jaehyun sengaja menjauh agar Han GoEun tidak mencium aroma alkohol. Lelaki itu sampai berdiri cemas melihat istrinya terseret begitu saja.

"Duduk di sini saja." titah mereka hingga Han GoEun ikut bergabung di samping Jaehyun. "Kau—apakah suamimu adalah cinta pertamamu?"

"Suami saya lebih dari sekedar cinta pertama. Dia adalah laki-laki yang terpilih untuk menemani hari tua saya."

"Omoooo! Cinta saat usia muda memang sangat mendebarkan."

"Melihat kalian berdampingan seperti itu sungguh terlihat sangat serasi."

Berulang kali para ibu-ibu mengelus wajah Han GoEun sambil bersahutan memberi komentar baik. Merasa hangat melihat rupa kecantikan wanita itu secara langsung. Memuji dengan untaian indah yang jarang sekali Han GoEun dapatkan dari orang tidak dikenal.

"Mari kita rayakan jiwa asmara ini!" ucap Bapak tua menuang arak untuk Han GoEun dan Jaehyun.

"Bapak, istri saya sedang tidak minum." sergah Jaehyun cepat.

Sebuah gelas yang sebelumnya telah terangkat tinggi segera mendarat cepat ketika Jaehyun melayangkan pernyataan. Membingungkan mereka yang duduk berkeliling memperhatikan Han GoEun dan Jaehyun secara bergantian.

Married with my idolWhere stories live. Discover now