chapter 73

1.2K 129 19
                                    

HALLOWW!!
Setelah preview Milan dan menghilang tiba-tiba,
tudey bapak jamal pamer rambut di bubble~ WOHOOOOO!!! 
Tolong bijak dalam menanggapi chapter ini ya.
Yaudah gitu aja, selamat membaca gess!

"Call out my name when I kiss you so gently

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Call out my name when I kiss you so gently." - The Weeknd

-

"Wah, akhirnya kalian datang!"

Pintu rumah terbuka setelah di sambut sopan oleh beberapa pegawai rumah. Mengambil alih barang bawaan setibanya mereka menginjakkan kaki.

"Aku bawa buah dan kue." ucap Jaehyun.

"Kenapa bawa makanan saat di sini punya banyak makanan?" omel Ayah. "Yeobo, Jaehyun dan menantu sudah sampai!" teriak lelaki paruh baya itu lagi.

Jaehyun melangkah lebih dulu, menuntun langkah Han GoEun masuk ke dalam rumah. "Dimana Ibu?"

"Sejak tadi dia sibuk mengatur menu makan malam." ucap Ayah. "Tolong simpan semua barang ke dalam dapur penyimpanan, ya. Tas lainnya simpan di kamar atas." tukasnya pada para pegawai.

Pegawai rumah tampak membungkuk sopan sebelum berlalu. Dan beberapa lainnya sibuk berhilir-mudik bekerja membersihkan rumah. Setelah konsultasi yang dilakukan kemarin, Han GoEun dan Jaehyun memutuskan untuk berkunjung ke rumah para orang tua.

Jaehyun yang mengatur pertemuan ini hingga keputusan akhir jatuh pada acara makan malam antara dua keluarga di rumah orang tua Jeong Jaehyun sebagai penyelenggara. Rencananya sekaligus menjadi pemberitahuan bahagia mengenai kehamilan Han GoEun.

"Aigoo, anak nakal ini sudah datang!" sang Ibu datang dari dapur. Melesat melewati sang suami lalu BAAGH!!!

"Bagaimana bisa kamu baru datang membawa menantuku ke sini, hah?!"

"Ibu! Ibu, tunggu sebentar!" sergah Jaehyun segera berlindung di balik punggung Han GoEun. "Aku ini sangat sibuk—"

"Sibuk katamu?!" Ibu melangkah besar menyusul langkah Jaehyun yang terus mengelak dan menggunakan Han GoEun sebagai tameng. "Aku merawatmu sampai dewasa seperti sekarang dan kamu tidak memiliki waktu dengan alasan sibuk?!"

"Akh!" sungut Jaehyun lagi terkena pukulan sang Ibu. "Baiklah, aku minta maaf."

"Jika kamu benar-benar ingin meminta maaf—"

"Yeobo—"

"Ibu, berhenti. Pukulanmu bisa mengenai Han GoEun."

Han GoEun reflek menutup mata kala sebuah pukulan nyaris mendarat mengenainya. Beruntung pukulan itu hanya mengambang. Menghening beberapa detik sampai kemudian tubuh Han GoEun tertarik pelan ke belakang. Masuk ke dalam rangkulan dengan wangi tubuh yang dikenalnya.

"Menantuku, maafkan Ibu." imbuh Ibu kembali menghampiri.

Tanpa melepaskan diri dari rangkulan sang suami, Han GoEun turut menyatu dalam pelukan Ibu mertua.

Married with my idolWhere stories live. Discover now