ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
"Your eyes, nose, lips. Your touch that used to touch me. To the ends of your fingertips. I can still feel you." - Taeyang Bigbang
-
Saat di luar tengah hujan deras dengan petir dan angin yang tak karuan. Tiba-tiba sesuatu hal di luar dugaan telah terjadi. Para produser, manajer, staf acara dan semua staf sponsor yang terlibat pun tetiba di panggil dalam suatu ruangan. Tanpa member yang sibuk terlelap untuk kebutuhan syuting besok. Han GoEun yang nyaris terlelap pun mendapat panggilan dari Shin Yoo Jin. Meminta turut hadir sebagai penanggung jawab tata rias.
Dan disinilah mereka semua berada. Eunji yang setengah mengantuk pun nyaris terlonjak kala Shin Yoo Jin berdiri dari tempatnya dan memberikan sebuah informasi gawat darurat.
"Beberapa titik lokasi yang ditetapkan untuk syuting, rusak akibat cuaca buruk. Tidak ada waktu yang pasti bagi pengelola wisata untuk memperbaikinya. Sedangkan syuting harus tetap berjalan. Jadi, setelah berdiskusi dengan pihak pengelola dan direktur SM, kami akan memindahkan lokasi syuting dekat dengan Incheon." Terang Shin Yoo Jin lugas.
Kasak-kusuk mulai bertebaran di ruangan itu. Termasuk Eunji yang matanya segera melotot tersadarkan diri. Tak ada lagi kantuk yang dirasakan sebelumnya.
"Lalu apakah jadwal syuting akan juga di undur? Mengingat bahwa kita harus pindah lokasi syuting pada besok pagi yang seharusnya sudah memulai syuting?" tanya salah satu staf.
"Benar. Rencana jumlah hari yang sudah kita sepakati di awal, bisa saja berubah menjadi lebih panjang." Jawab Shin Yoo Jin lugas.
Kening Eunji berkerut dalam. "Bagaimana bisa kau mengubahnya begitu saja padahal ada kerja sama kontrak yang sudah terlanjur di sepakati? Kami tetap harus mengikuti agenda kalian saat kami juga memiliki kontrak lain?" Ia sepenuhnya sadar dan bersuara memprotes pada keputusan manajer tersebut.
Ribut antar staf sponsor kembali terdengar gaduh. "Kita bukan bawahanmu yang harus mengikuti prosedural yang terjadi. Perbaharui kontrak jika memang adanya perubahan. Kenapa kau begitu seenaknya?" sahut penanggung jawab tata busana. Teman disampingnya sibuk memegang ponsel menghubungi seseorang. Raut kesalnya sama dengan yang lain.
"Kejadian ini tidak terduga, tidak ada yang mau syuting terundur dari jadwal semestinya." Balas Shin Yoo Jin ditengah kegaduhan.
"Kontrak tetaplah kontrak. Jika kau masih tetap menginginkan kerjasama, lakukan perbaharuan isi kontrak dan ajukan pada perusahaan kami!"
"Benar!" jawab serempak disertai anggukan mantap pihak partnership.
Termasuk Han GoEun yang sejak tadi diam. Ia setuju dengan pihak lainnya. Kehadirannya disini bukan semestinya sebagai istri salah satu member, melainkan salah satu rekan kerja yang menandatangi kontrak kerjasama.
Raut kusut Shin Yoo Jin serta staf perusahaan SM Entertainment itu begitu jelas. Ini adalah sanksi yang pasti di rasakan jika project dilakukan dengan pihak eksternal. Akan ada banyak protes dan pendapat berbeda saat situasi tak terduga terjadi.
