Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Only for you." – Kim BoKyung
-
Siang itu, ruang putih tanpa corak yang biasanya tampak monoton kini lebih menawan. Penampakan muramnya langit kota Seoul dari balik dinding kaca mendadak terlihat indah. Walau keheningan lebih sering menguasai, itu bukanlah suatu masalah bagi Jaehyun.
Jaehyun senang sekali bersimpuh lutut sambil merebahkan kepala di atas pangkuan Han GoEun. Menampakkan kedua dimple Jaehyun ketika tersenyum lebar. Bahkan kini kekehannya terus mengudara hingga Han GoEun tak dapat menyembunyikan tawa. Padahal keberadaan mereka di ruang luas ini karena kejadian di supermarket malam tadi.
Kalian mau tau kelanjutan kejadian tadi malam? Jangan dibayangkan betapa pusingnya Ha Min Jun mengamankan dua majikannya dari kerumunan penggemar. Walau sesi foto tidak sempat dilakukan tetapi pengambilan foto secara serampangan tetap tidak tercegah. Cepat sekali info keberadaan suami-istri itu tersebar hingga begitu gempar tanpa sempat mengelak. Jaehyun sibuk mengamankan Han GoEun sementara Ha Min Jun susah payah mengatur keduanya keluar dari supermarket. Jika harus diingat lagi, bisa-bisa Ha Min Jun lupa caranya tersenyum karena tidak pernah bisa tenang dalam seharipun.
Kini lelaki itu berdiri di sudut sofa selagi Jaehyun dan GoEun bermesraan. Bukan hal mengejutkan, dia sudah terbiasa dengan pemandangan menyebalkan itu. Wajah datar Ha Min Jun seakan menjelaskan bahwa kerap sekali menemukan situasi mencanggungkan seperti ini hingga menjadi hal rutinitas biasa.
Pintu ruang terbuka, menampakkan Shin Yoo Jin yang terperangah kaget dengan pemandangannya sekarang. "Tidak bisakah kalian serius sedikit?" serbu Shin Yoo Jin menempati sofa lain. "Jaehyun, duduk yang benar."
"Iya-iya." balas Jaehyun santai. Bahkan senyumnya tak lepas dari wajahnya yang terus merasa senang. "Ada apa, hyung?"
"Ada apa?! Aku harus menekan trending topic mengenai kalian berdua semalaman. Bukankah katamu tidak akan melangkahi agensi?" tukas Shin Yoo Jin sewot. Lelaki itu memang baru saja menemui divisi internal telekomunikasi berupaya meredakan trending.
Jaehyun mendelik. "Aku tidak melangkahi agensi, hyung."
"Lalu semalam apa yang kamu lakukan?"
"Yoo Jinssi, tolong jangan marah di depan anakku." sela GoEun mengusap perutnya berupaya menenangkan situasi. Mendengar penuturan GoEun, Jaehyun segera membungkuk dan mencium perut sang istri di depan sang manajer.
"Baby pasti terkejut, ya?" tanya Jaehyun memakai nada suara yang sengaja di buat imut. "Tidak apa-apa, Yoo Jin ahjussi tidak segalak itu."
"Ahjussi?" ulang Shin Yoo Jin.
Jaehyun kembali menegakkan punggung. "Lalu apa? Harabeoji?"
