chapter 48

1.5K 130 11
                                    

"Kiss your favorite place, babe

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kiss your favorite place, babe."

GoEun baru saja selesai mempersiapkan beberapa perlengkapan yang akan di gunakan timnya selagi member sedang bersiap-siap

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

GoEun baru saja selesai mempersiapkan beberapa perlengkapan yang akan di gunakan timnya selagi member sedang bersiap-siap. Mempadupadankan dengan konsep yang diberikan penanggung jawab pakaian sponsor sesuai dengan masing-masing member.

Kali ini member akan berkeliling menuntaskan misi. Setidaknya hanya akan ada beberapa staf yang mengikuti aktifitas. Sisanya akan tetap berada di tempat penginapan. Yang lebih bersusah payah pada program ini adalah tim penanggung jawab lapangan dan property. Mereka harus ekstra bekerja menyesuaikan setting mengikuti arahan produser acara.

Para staf sudah diajak briefing pagi-pagi sekali tadi. Setidaknya GoEun sudah membagi tugas pada tim. Kala ia sedang sibuk menata, Jaehyun tetiba muncul dan sorot matanya mempertanyakan hasil pada sang istri.

Han GoEun mengerjap kikuk. Jaehyun tak menghampirinya karena tengah melakukan briefing lanjutan dengan Shin Yoo Jin. Namun tatapan Jaehyun tak lepas dari sang istri yang berusaha mengalihkan pandang walau sebetulnya itu adalah hal sia-sia.

"Sudah?" tanya Jaehyun tanpa suara. Han GoEun dapat membaca gerik bibir sang suami dengan cermat. Ia lantas menggeleng pelan, bibirnya mengerucut sebal.

"Aku atau kamu?!" Jaehyun menunjuk dirinya sendiri dan GoEun kemudian. Seraya menegaskan siapa yang akan bicara pada Eunji.

GoEun menghela nafas kesal. Ia menoleh menatap Eunji yang tengah menyusun peralatan. "Eunji," panggil GoEun pelan. Dirinya melirik Jaehyun yang ternyata masih memantau.

"Kenapa?" tanya Eunji santai. GoEun tak kunjung bersuara, membuat Eunji menoleh serius menatap atasannya. "Ada apa?"

GoEun terlihat mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuk. "Kau bisa mengatur tim untuk agenda kita selanjutnya, bukan?"

"Iya, bisa. Kenapa?"

"Jadi, seperti ini." GoEun mengatur duduk agar terlihat santai. "Aku akan terus berada disini sampai syuting berakhir. Untuk agenda selanjutnya, bisa kau atur timnya?"

Eunji mengerjap sebentar. "Tentu." jawabnya kemudian. Tak ada perubahan raut seperti yang dibayangkan Han GoEun sejak semalam.

"Begitu saja?" tanya GoEun, aneh.

Married with my idolDonde viven las historias. Descúbrelo ahora