chapter 86

743 115 24
                                    

"Cause nobody ever loved me like you do

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cause nobody ever loved me like you do. I'd love to see me from your point of view." Ariana Grande (pov)

-

Tidak disangka hari yang tak pernah sekalipun dibayangkan akan datang juga. Jika bisa, Han GoEun ingin melangkahi hari agar tidak melewati hari ini. Sama sekali tidak pernah dalam benaknya terpatri untuk merasakan kekalutan situasi.

Ia menarik nafas panjang setelah keputusan sidang terketuk palu hakim. Kekalahan telak bagi Kim Sae Ron sebagai terdakwa kekerasan verbal hingga dijatuhi pidana dua pasal penghinaan ringan.

"Secara sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang dimaksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak Rp4,5 juta."

"Setiap orang yang dengan lisan menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum, dipidana karena pencemaran, dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak kategori II, yaitu Rp10 juta."

Keputusan pengadilan melakukan gabungan tindak pidana, yaitu dua atau lebih tindak pidana yang dilakukan oleh satu orang, pada Kim Sae Ron sebagai terdakwa. Menghasilkan tindak pidana penjara paling lama 18 bulan penjara atau pidana denda paling banyak Rp14,5 juta. Sedikit meleset dari keinginan firma hukum SM Entertainment selaku pelapor.

Hal tersebut juga sedikit disebabkan karena tindak pertengkaran fisik Kim Sae Ron pada Han GoEun berhasil dicegah oleh Ha Min Jun. Sehingga kejadian tersebut hanyalah berupa sesumbar mulut.

Pidana yang Kim Sae Ron terima pun dapat mudah dilalui karena memiliki dua pilihan. Wanita itu tidak akan sudi mendekam di sel bui. Dengan mudahnya mengeluarkan uang untuk membayar denda.

Jaehyun pun nyaris melayangkan protes tidak terima pada keputusan akhir jika Han GoEun tidak menahannya. Cuaca hari ini terlampau cerah dengan keadaan suasana yang teramat panas mengecam sampai membuat Han GoEun sesak dan muak.

"Seharusnya kamu jangan mencegahku protes." sulut Jaehyun. Ekspresinya teramat kesal memerah selagi menyusuri lorong gedung.

"Apa yang mau kamu protes?" balas Shin Yoo Jin menyahut. Beriringan langkah setelah keluar dari ruang persidangan.

"Banyak. Setidaknya bisa lebih memberatkan hukumannya. Denda yang hakim berikan terlalu sedikit." papar Jaehyun terbalut kesal. Alisnya mengerung marah dan enggan bersikap ramah.

"Berapapun nominalnya, catatan kriminal tetap tidak bisa hilang." Han GoEun ikut menimpali. "Dia tidak mengamuk selama persidangan saja sudah cukup bagus."

Jaehyun sedikit menunduk hendak melihat reaksi Han GoEun. Lantas menarik bahu sang istri untuk masuk dalam rangkulan. "Are you okay?"

Kedua tangan Han GoEun terlipat di depan dada. Lantas menghembus nafas panjang sebelum berujar, "Aku bersyukur dia diam. Jika tadi dia berteriak atau membuat keributan, sepertinya akan kulempar sepatuku ke wajahnya."

Married with my idolWhere stories live. Discover now