chapter 58

1K 150 8
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu ya.

Mau nanya dong,
kalian tau ceritaku dari mana aja sih?

Mau nanya dong,kalian tau ceritaku dari mana aja sih?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Babi!"

Mata Jaehyun membelalak mendengar suara Han GoEun yang memprotes. Lantas berbalik menatap sang istri yang sudah memberengut. "Aku mau steak babi!" lanjut sang istri.

Setelah usainya sesi konsultasi 10 menit yang lalu. Pasangan itu kini lagi-lagi terlibat adu argumen mengenai menu makan siang hari ini. Selagi dalam perjalanan menuju mobil yang sudah siap sejak lima menit yang lalu di lobby utama gedung, Jaehyun dan GoEun tengah sibuk dalam perbincangan yang seharusnya tak perlu di permasalahkan.

"Ada banyak menu makanan yang bisa kamu santap. Kenapa harus steak babi?"

"Karena aku maunya itu."

Jaehyun menghela nafas pelan. "Tidak."

"Jaehyun!"

"Sudah kubilang tidak untuk makan daging, Han GoEun."

"Pokoknya harus steak babi!" sergah Han GoEun tak mau kalah. Rengutannya semakin kentara dengan kening yang berkerut dalam. "Dan jus cranberry—" mata GoEun beralih dan melanjutkan kalimat dengan nada lebih pelan. "—sebagai pengganti wine."

Iris mata Jaehyun terus menatap sang istri. Lantas memindai perubahan dan pakaian Han GoEun yang semakin terlihat padat berisi disetiap lekuk tubuh. Gempalan yang semakin condong disekitar dada. Pinggul yang juga membesar.

Sepertinya dua tangan Jaehyun sudah lama sekali tak menyentuh benda favoritnya itu. Jika melalui penglihatan, raupan di dalam mulutnya akan semakin penuh sesak. Pinggul kokoh yang juga akan semakin liar saat beradu. Dan sudah pasti istrinya akan mendesahkan nama— Jaehyun mengerjap kala isi otaknya mulai dipenuhi bayang senonoh.

Lelaki itu berusaha meneguk salivanya sembari mendekat pada Han GoEun yang memajukan bibir penuh rengek. "Kita bisa bicarakan ini saat sudah sampai di restonya, ya?" ajak Jaehyun pelan.

Tangannya menyelusup ke sisi pinggang lalu menarik untuk mendekatkan jarak hingga sebagian dada sang istri menyentuh tubuh. Adrenalin darah di dalam diri Jaehyun berdesir cepat, serasa sudah lama sekali mereka tak saling berdekatan seperti ini.

"Kalau begitu, tujuan makan siang kita adalah resto yang menyediakan steak." jawab Han GoEun pantang menyerah. Membuyarkan pikiran kotor Jaehyun yang sudah mengawang akan fantasi nikmat.

"Kita ke mobil dulu, sayang." Jaehyun terus menggiring sang istri untuk melangkah sembari tangannya merangkul tiada jarak walau Han GoEun masih terus berusaha mengelak untuk mempertahankan argumen.

"Aku sudah muak dengan sayur setiap waktu. Aku ingin dagiiiinggg!" rengek GoEun panjang. "Kamu harus berjanji, tujuan kita adalah untuk makan steak."

Married with my idolWhere stories live. Discover now