Hai, sebelum baca ada baiknya tekan vote terlebih dulu ya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terluka dan menangis, tapiku terima. Semua keputusan yang telah kau buat." – Keisya Levronka.
-
Jaehyun mulai menjalani adegan pemotretan dengan berbagai gaya bebas. Style bermerek Prada itu tampak cocok di tubuh Jaehyun. Lelaki dengan proporsi sempurna itu terus merubah ekspresinya selagi fotografer mengambil gambar. Diselingi dengan videografer yang terus merekamnya dari berbagai sudut.
Sementara Han GoEun, setelah kembali beradu debat mengenai jadwal setelah makan siang. Kini ia berada di lokasi yang sama dengan sang suami karena Jaehyun memaksanya untuk ikut. Duduk sedikit menjauh dari para staf agar mereka dapat bekerja tanpa halangan. Sementara Ha Min Jun tetap berdiri di sisi kiri belakang Han GoEun sembari memperhatikan keadaan.
"Annyeonghaseyo, Han GoEunssi."
Han GoEun mengadah menatap salah satu staf wanita yang datang menghampiri. Lantas segera berdiri hendak membalas sapa. "Annyeonghaseyo. Ada apa?"
Melihat dari tas perlengkapan pada area pinggang, sepertinya wanita ini adalah seorang penata rias. Namun kali ini Han GoEun tak datang sebagai seorang penata rias ataupun klien melainkan sebagai istri dari salah satu idola laki-laki.
"Saya Lee Dami,"
Han GoEun mengerjap satu kali, menunggu kelanjutan kalimat lawan bicaranya. Hingga sang wanita kembali meremas dua telapaknya jadi satu. "Tolong jangan marah pada saya."
"Hah?" Han GoEun memiringkan kepalanya, menatap lawan bicaranya lamat-lamat. "Memangnya apa yang sudah kau lakukan?"
"Merias wajah Jaehyunssi,"
"Lalu? Apakah ada masalah dengan riasanmu?"
Wanita itu menggeleng. "Tidak ada."
Kini Han GoEun menyerngit heran. "Lalu apa alasan yang tepat hingga aku harus marah?"
Wanita itu menunduk dalam. Kedua pijaknya bergerak merasa gusar di tempat kala tak dapat menemukan kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan.
"Siapa yang memintamu untuk datang padaku?" tanya GoEun lagi.
"Jaehyunssi." jawab wanita itu pelan.
Han GoEun yang merasa kebingungan pun lantas beralih tatap dan mendapati sang suami tengah meliriknya sekilas. Helaan panjangnya terdengar samar. "Kau penata rias barunya?"
"Benar, GoEunssi." Wanita itu kembali mengangguk untuk kedua kali. Usai sudah keheranan Han GoEun. Jaehyun hanya mencoba membuat wanita ini berkenalan dengannya. Menghadap untuk memperkenalkan diri layaknya seorang pekerja pada seorang istri. Seketika bayangan akan dirinya yang pernah berada di posisi wanita itu pun segera berputar. Kenangan akan manis dan pahit begitu cepat berlalu tanpa terasa.
