chapter 14

1.6K 153 9
                                    

Riiingg!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Riiingg!!!!

Riiingg!!!!

Dering telepon unitnya kembali berbunyi untuk kedua kalinya. Sedangkan Han GoEun tak juga beranjak walau suara telepon itu sedikit mengganggu alunan musik yang sedang ia dengarkan.

Beep.

"Hallo, Han GoEun?"

Alis GoEun menukik kala kotak suara memperdengarkan isinya tanpa izin.

"Kau masih marah karena kejadian semalam? Maafkan aku, okey? Kalimatku memang sedikit-ah, tidak-sangat kasar untukmu. Karena itukah kamu tidak ingin masuk kerja?"

Han GoEun menyeruput teh hangatnya perlahan. Senyumnya terukir kala mendengar misuh-misuh celotehan sang sahabat yang dirasanya sangat lucu.

"Aku menelpon nomor ponselmu, tetapi kamu juga tidak mengangkatnya. Baiklah, nikmati hari liburmu yang mendadak ini. Tapi coba kamu cek isi email-mu karena aku baru saja mengirim file mengenai data kosmetik yang akan datang siang ini."

Ia baru sadar, ponselnya ia tinggalkan di atas nakas samping tempat tidurnya. Semoga Jaehyun tidak merasa terganggu terhadap mode getar ponsel yang ia aktifkan semalam.

"Aku berani bertaruh kau akan terkejut melihat isi email-mu sendiri. Amorepacific Corporation benar-benar di luar dugaan. Apa yang kalian bicarakan selain mengusik kehidupan pribadimu? Kim Yoo Joon benar-benar luar biasa. Jangan lupa baca dan membalas email, ya?!"

"Iya, oke. Kalau ingat." Jawab Han GoEun asal, walau ia tau lawan bicaranya takkan mendengar.

"GoEun, kau baik-baik saja bukan?"

"Iya, aku baik-baik saja." Jawab GoEun lagi, dengan mulut penuh. Menuntaskan makannya.

"Jika suamimu belum juga pulang, kita harus segera menuntut SM. Bisa-bisanya mereka membiarkan seorang istri sendirian tanpa suami." Celoteh Eunji lagi. Hingga GoEun tak kuasa menahan tawanya.

"Hubungi aku, ya? Jangan marah padaku, okey? See you."

Beep.

Setelah pesan suara selesai di perdengarkan, ruang apartement itu kembali seperti sedia kala. Di temani suara Gerg Gonzalez yang masih terdengar walau lagu sudah kembali berganti. Han GoEun meneguk minumannya hingga tuntas.

"Huaah!" Ia merenggangkan tubuh untuk kedua kalinya. "Dia benar-benar tidak bisa membuatku libur seperti manusia lain,"

Dengan enggan ia beranjak menuju dapur. Helaannya semakin jadi kala melihat banyaknya perlengkapan dan bahan-bahan masak berserak.

"Meninggalkan dapur untuk makan terlebih dulu adalah ide buruk. Malas sekali, astaga." Han GoEun mengemas sisa buah-buahan untuk dikembalikan ke dalam kulkas. Lalu mengambil sarung tangan untuk mulai mencuci piring dan peralatan lainnya.

Married with my idolWhere stories live. Discover now