chapter 65

1K 122 6
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu ya.

Hai, sebelum baca ada baiknyatekan vote terlebih dulu ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cintaku bukanlah cinta biasa. Jika kamu yang memiliki. Dan kamu yang temaniku seumur hidupku." - Afgan.

-

Gemelatuk cemas terus merebak ruang kosong setiap kuku jemari itu tergigit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gemelatuk cemas terus merebak ruang kosong setiap kuku jemari itu tergigit. Tangannya gemetar dengan mata memerah. Selain karena terlalu lama menatap layar, amarahnya terus membuncah menguasai diri. Rasa benci dan takut menjadi satu dalam asa yang tak tau harus melakukan apa. Begitu kalut dengan batin yang terguncang hebat menatap deret kalimat penuh makian.

Kim Sae Ron membenci situasi ini. Tak sepatutnya merasakan karena tidak seharusnya ia berada di posisi ini. Walau namanya masih dalam sebuah samaran namun setiap kali artikel memuat hal serupa, emosinya semakin tak terkontrol. Nafasnya naik turun menatap semua akun anonim yang menyumpah serapah.

"Sialan." gumam Kim Sae Ron tajam. Ia berdesis panjang dengan air mata tumpah mengaliri pipi. "Tidak tau diri!"

Alisnya tertukik kesal. Dengan tangan gemetar, ia menulis panjang balasan komentar dengan akun anonimnya. Penuh makian, sanggahan yang berlebih dan sumpah mematikan karena tersulut emosi. "Kalian semua bajingan!!" teriak Kim Sae Ron menghempas laptop ke sisi lain.

Air mata yang masih mengalir deras dan sesak batin kebencian, Kim Sae Ron mengambil ponsel dan menekan sembarang website pencarian. Tak berhenti untuk membuat pelaku masalah berada dalam bahaya. Jika seseorang harus bertanggung jawab mengenai kondisinya sekarang, tentulah orang tersebut adalah Han GoEun.

"Lalat pengganggu!" desis Kim Sae Ron rendah memaki Han GoEun. Wanita sialan itu tak pantas menerima pujian dan kebahagiaan. Jemarinya terus mencari apapun yang bisa ia temukan. Ia juga harus memiliki pengikut dengan satu tujuan dengannya. Namun sampai artikel terakhir, matanya semakin memanas dengan bulir yang membasahi layar ponsel.

Kedengkiannya membesar melihat banyak berita yang memuat kehidupan Jaehyun bersama sang istri. Tak pernah mengumbar apapun ke khalayak publik namun tetap terlihat harmonis. Banyak penggemar Jaehyun yang akhirnya ikut mengabadikan kebersamaan pasangan suami istri itu dan membagikannya ke sosial media. Semua pembenci Han GoEun kala wanita itu masih berstatus tak dikenal menjadi hilang tanpa jejak.

Married with my idolWhere stories live. Discover now