Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Han GoEun menarik nafas dalam-dalam kala ritme detak jantungnya mulai kembali cepat. Ia berdiri di depan sebuah pintu besar, ditemani oleh sang Ayah.
"Kamu siap?"
Lagi-lagi, Han GoEun menghembuskan nafasnya perlahan. Dunia akan semakin berubah setelah pintu ini terbuka. Statusnya sebagai wanita single akan berakhir. Kehidupannya sebagai istri Idol akan menjadi keseharian baru.
GoEun mengangguk yakin. "Aku siap saat Ayah merasa siap."
Sang Ayah tersenyum, menampakkan guratan halus pada beberapa area wajahnya. "Ayah siap melihatmu bahagia, sayang. Suamimu akan merawatmu dengan sangat baik."
Han GoEun tersentuh. Ia tersenyum haru. Hingga punggung tangannya pun tertepuk pelan oleh sang Ayah. Mencoba menenangkan sang anak dari rasa gelisah dan khawatir berlebih. "Semua akan baik-baik saja." ujar Ayah lagi.
"Kepada Han GoEun....." suara MC memecah situasi haru. Han GoEun kembali mengatur nafasnya.
"Kamu bisa, Nak. Kamu akan bahagia." ujar Ayah meyakinkan.
Han GoEun menatap Ayahnya.
"...Sebagai mempelai wanita, dipersilahkan masuk." suara MC kembali terdengar.
Pintu terbuka lebar. Lalu sinar gemerlap dari dalam ruangan mampu menyilaukan pandangan Han GoEun. Matanya yang menyipit pun perlahan membesar takjub kala menemukan satu orang bersetelan jas formal sedang menunggunya di podium pengikat janji.
Langkah GoEun dan sang ayah beriringan. Seirama dengan alunan musik yang mengantarnya pada sosok laki-laki berdimple manis.
Sesuatu hal yang tampak pada sudut mata GoEun membuat perhatiannya teralih. Dan seketika berseri-seri kala menemukan Haechan sedang melambai gemas. Beberapa kali Doyoung harus menahan tangan Haechan agar tak membuat kehebohan. Lalu ada Mark dan Renjun yang sibuk menahan tawa.
Kemudian ada Johnny sedang merangkul bahu Ten, senyumnya ikut mengembang ketika mereka bertatap mata. Senyum bangga penuh haru.
Apalagi, Taeyong. Akhir-akhir ini ia lebih banyak memberikan saran pada Jaehyun dan dirinya. Melihatnya kini tersenyum, juga membuat Han GoEun lega. Lalu laki-laki yang sedari tadi diam, akhirnya menunjukkan healing smile nya ketika keduanya melempar pandang.
"Selamat..." gerak bibir Yuta tanpa suara.
Han GoEun mengangguk pelan sembari tersenyum. Kemudian kembali memusatkan perhatiannya pada laki-laki yang jaraknya kian dekat. Ia tersenyum lebar. Begitu pula dengan Jaehyun. Bahkan dengan air mata mengembang menahan tangis.
Kaki sang wanita terhenti, juga dengan sang ayah. Tepat pada anak tangga podium pengikat janji. Sebelum Sang Ayah kembali ke tempatnya, ia membelai wajah GoEun perlahan. Dengan tangan lainnya yang masih menggenggam tangan sang anak.
