Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Katanya, bertengkar itu akan semakin membuatmu merindukan pasanganmu. Ternyata itu benar, karena sekarang aku sudah merasakannya."
-
Jaehyun turun dari tempatnya duduk kala produser berteriak 'selesai'. Ternyata hari ini jauh lebih sibuk dibanding lelaki itu perkirakan. Jadwal vlive yang di majukan lebih awal dari jadwal seharusnya. Bahkan sebelum dimulai agenda tersebut, masih harus melakukan video reaction dari beberapa MV yang akan segera di rilis.
Coordi noona bergegas menghampiri Jaehyun kala laki-laki itu bersama anggota lainnya. Membawa minuman dan segera melepas jas yang sedang Jaehyun kenakan.
"Mengapa ekspresimu seperti itu, Jaehyun?" Tanya Kun, senyumnya terukir santun.
"Sudah pasti karena GoEun Noona. Biasanya ia ada bersama kita disini.Sekarang terpisah karena jadwal pekerjaan." Sahut Haechan meledek setelah sang coordi noona tersebut pergi. Tak peduli betapa masamnya wajah Jaehyun.
Kun terkekeh pelan. Senyumnya begitu hangat, Jaehyun bahkan tak sampai hati untuk diam tak menggubris.
"Ada Han GoEun disini pun, pasti masih akan saling diam. Biar kutebak, kalian pun belum berbaikan, bukan?" Celetuk Yuta, melewati tempat Jaehyun dengan santai.
Bahkan Doyoung dan Mark sampai melongo karena keberanian Yuta yang kadang diluar nalar. Mereka pun lebih terkejut karena Jaehyun diam. Menandakan bahwa ucapan Yuta benar.
Haechan mendecih. "Kita harus menemui Noona lagi,"
"Untuk?" Jaehyun mulai bersuara.
"Mengajaknya bersenang-senang. Denganmu, kalian selalu bertengkar." Tukas Haechan tak kenal takut. Jaehyun yang rautnya berubah, tentu membuat Haechan menjauh. Siapa suruh menyiram api dengan bensin? Sudah pasti semakin petaka hasilnya.
Shin Yoo Jin menimbrung ketika Jaehyun mulai memeriksa isi ponsel. "Jadwal hari ini sudah selesai, ya. Besok pagi, jangan lupa untuk segera syuting vlive lagi di ruang latihan untuk penentuan urutan relay cam sesuai permintaan penggemar."
Mata Yoo Jin berpindah pada Jaehyun yang sibuk mengetik sesuatu, "Kamu tidak bisa menginap di dorm?"
Bukan hanya Jaehyun yang menoleh heran, bahkan beberapa member pun ikut tampak tak setuju terhadap perkataan manager mereka. Termasuk Taeyong, alis berkerut dalam. "Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"
"Jangan salah pah—Ah, baiklah-baiklah." Shin Yoo Jin mengalah. "Jaehyun, tolong datang pagi, ya. Jangan terlambat."
"Memangnya aku pernah datang terlambat?" tanya Jaehyun sensi. Lalu melengos dan segera menelpon seseorang. Meninggalkan Shin Yoo Jin yang disoraki beberapa member.
