seventeen

556 63 7
                                    

abang beltran kita😎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

abang beltran kita😎

***

BELTRAN kehilangan moodnya untuk bersekolah hari ini. Dia memilih membolos seorang diri sebab kedua temannya menolak untuk menemani. Daren bilang dia ingin menghabiskan waktu bersama Zila—yang Beltran yakini bahwa Zila tidak menginginkan hal itu–sedangkan Gama tidak mengatakan alasan apapun. Selain itu, ketidakhadiran Binasha disekolah lah yang menjadi alasan utama Beltran merasa cepat bosan sehingga memilih untuk membolos.

Beltran sempat bertanya pada Zila—yang bernotebene teman dekat Nasha—tentang alasan mengapa perempuan itu tidak bersekolah.

"Sakit." Jawab Zila seadanya. Sebenarnya Beltran ingin menjenguk, tetapi bahkan dia sendiri tidak tahu dimana letak rumah Binasha.

Terik matahari yang menyinari bumi berhasil membuatnya merasa gerah dibalik seragam sekolahnya. Lelaki itu duduk didepan minimarket, ditemani sebotol kopi dingin yang baru saja dia beli.

Tiba-tiba matanya melotot tatkala seseorang keluar dari mobil yang sangat dia kenali. Spontan lelaki itu pindah kekursi depan sehingga posisi duduknya jadi membelakangi.

"Mati gue. Kalo sampe gue ketauan, jatah duit jajan gue bakal dipertaruhkan. Selamatkan gue, Ya Lord." Beltran harap cemas ketika bertemu seseorang tak terduga.

Dia terus merutuk dalam hati. Bertemu Daddynya disebuah minimarket pada siang bolong seperti ini bukanlah hal yang dia harapkan.

Ketika Daddy sudah memasuki minimarket, Beltran bergegas pergi menuju mobilnya. Berdiri tepat didepan mobil dengan tangan yang meraba-raba kantung celana dan juga saku seragamnya, dia mendadak diam membeku seolah-olah riwayatnya akan tamat saat menyadari bahwa kunci mobil tidak berada dalam pegangannya.

Lelaki itu buru-buru mengedarkan pandangannya kesegala arah terutama ditempat terakhir dia duduk untuk mencari kunci mobilnya, namun tetap tidak ditemukan.

Beltran melirik kedalam minimarket. Dari kaca, dia bisa melihat Daddy yang sedang berdiri didepan lemari dingin dan mengambil beberapa minuman sedangkan Beltran harus masuk keminimarket untuk mencari kunci mobilnya yang terjatuh.

Bisa saja dia menunggu Daddy keluar dari minimarket baru kemudian dia masuk untuk mencari kuncinya. Namun, Daddy bisa tahu kehadiran dirinya bila melihat mobilnya yang terparkir disana. Maka dari itu, dia harus cepat-cepat pergi agar tidak ketahuan.

Pertama-tama, dia melangkah masuk keminimarket dan berjalan dengan penuh waspada. Berjalan dengan sedikit membungkuk menatap bawah barangkali menemukan kunci mobilnya.

Harmony ; family relationshipWhere stories live. Discover now