twenty six

348 40 1
                                    

Happy reading


"ANAK paling ganteng kesayangan Mommy udah pulang!" Teriak Beltran mengelegar begitu memasuki rumahnya.

Begitu tersadar, dia meringis sambil meminta maaf ketika melihat Agam dan anaknya-Yuna berada diruang tamu.

Lantas dia menyalami kakak angkat dari Mommynya itu kemudian berjabat tangan dengan Yuna.

Yuna terlihat cantik sekali meski dengan tampang juteknya. Tapi eits jangan salah, Beltran tipe cowok yang setia. Dia tidak akan meninggalkan Nashanya, dia telah berjanji. Begitupun Nasha, gadis itu juga telah berjanji untuk tidak akan meninggalkannya.

Beltran akan menganggap Yuna sebagai sepupunya. Terakhir kali pertemuan mereka, dia mengantar Yuna ke minimarket untuk mendapatkan roti jepangnya, dan dia sempat meminjamkan jaket kulitnya untuk menutupi noda pada bagian belakang celana Yuna.

Queen yang baru keluar dari dapur dengan nampan berisi dua gelas minum untuk diberikan pada tamu.

"Eh, sayang udah pulang?" Queen menghampiri Beltran.

Beltran menyalami tangan Queen, berakhir dengan satu kecupan mendarat dikeningnya.

"Mommy kok kecup aku sih?" Bisiknya sambil melirik Yuna, dia merasa malu dan tidak ingin gadis itu berpikir bahwa dirinya adalah anak manja/anak Mami.

"Biasanya juga kamu yang kecup Mommy."

Beltran memejamkan matanya kala ucapan Mommy terdengar begitu jelas. Dia hanya merasa malu.

"Tapi kan aku udah gede, udah punya pacar." Alibinya.

"Iya deh terserah kamu, Mommy gak peduli. By the way, udah salam sama Om Agam?"

"Udah kok, Mom."

"Ini tumben Om cuma berdua? Tante Anna nggak ikut?"

"Iya, lagi nggak enak badan katanya. Ini baru pulang dari apotek dekat sini soalnya obatnya udah cari keliling tapi stoknya udah pada abis di tempat lain. Terus sekalian deh mampir kesini."

"Ini Yuna nemenin kamu beli obat nih ceritanya?" Tanya Queen karena menurutnya tidak biasa seorang anak ingin pergi menemani orang tuanya untuk hal sepele.

"Nggak juga. Tadi dia minta jemput dari rumah temennya, kebetulan gak jauh dari sini setelah itu ke apotek dulu, baru deh mampir bentar disini."

"Oh, kirain hehe"

"Yaudah, kalo gitu kita pamit ya. Kasian Mamanya nanti nunggu lama"

"Ah, iya, hati-hati ya."

"Iya."

Yuna menyalami Queen, lalu berjabat tangan dengan Beltran.

"Jaket lo nanti gue kembaliin" Ucap Yuna pada Beltran.

"Iya, sans aja dah."

Sepergian Agam, Bara baru pulang kerumah. Menyalami Mommy dan sama seperti Beltran, Mommy juga menjatuhkan kecupan di kening Bara.

Harmony ; family relationshipWhere stories live. Discover now