(COMPLETED)
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Bukan cerita tentang kisah percintaan atau penghianatan, bukan juga misteri atau petualangan. Hanya sebuah kisah tentang sebuah keluarga besar yang saling menyayangi meski perhatian itu tidak selalu ditampakkan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bara & Agatha⬆️⬆️
*** HAPPY READING
KEBERSAMAAN Bara dan Agatha pagi ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Bukan sekali dua kali mereka terlihat bersama, namun pagi ini LHS dibuat gempar oleh Bara yang datang kesekolah bersama Agatha.
Mereka hanya terlalu kaget, karena biasanya Bara hanya berangkat bersama Alinza walaupun sebenarnya tidak sesering itu. Selain itu juga, visual dari seorang Bara Danial Zeth berhasil membuat para perempuan cemburu pada perempuan yang sedang bersamanya
Banyak dari mereka yang bertanya-tanya apakah Bara yang cenderung lebih banyak diam, kini menjelma menjadi seekor buaya? Kemarin-kemarin lelaki itu terlihat dekat dengan seorang adik kelas—Alinza—padahal Bara jarang sekali terlihat sedang berinteraksi dengan perempuan. Hal itu memperkuat opini masyarakat LHS bahwa Bara menyukai Alinza. Namun, belakangan ini lelaki itu malah terlihat dekat dengan salah satu teman Alinza, yakni Agatha.
Untuk Agatha sendiri, dia mulai merasa tidak nyaman pada setiap mata yang meliriknya ketika dia lewat.
Sebenarnya Agatha sudah terbiasa menjadi pusat perhatian. Selain karena memiliki circle pertemanan dengan orang setenar Alinza, Agatha juga memiliki wajah cantik. Tapi kali ini, orang-orang menatapnya dengan pandangan yang berbeda.
Pandangan yang membuatnya takut membalas tatapan mata mereka semua. Sebetulnya keberangkatan dia kesekolah bersama Bara hanya sebuah kebetulan.
Mobilnya mogok dijalan. Sopirnya menyarankan untuk memesan ojek/taxi online. Agatha hendak melakukan itu, namun secara kebetulan mobil Bara berhenti dan ia menawarkan bantuan.
Hanya itu.
Meski sebenarnya ada sedikit rasa senang menyelimuti hatinya.
***
Seseorang mencegat tangannya ketika Alin berjalan. Perempuan itu berbalik dan langsung berhadapan dengan Amara yang menatapnya tidak suka.
