prolog

6.4K 272 16
                                    

WELCOME BACK IN MY STORY

Jadi, ini itu sekuelnya BRYAN ya, juga trilogy dari Hilda Style. Biar nggak bingung baca cerita ini, disarankan untuk baca dua cerita yang gue tulis diatas karena dicerita Bryan, banyak yang kebingungan sama pemeran-pemerannya (hanya bagi yang gak baca Hilda Style).

Tapi kalo males baca dua cerita itu, nggak papa. Tapi, kalo kalian kebingungan entah karena tokoh/pemeran atau apapun itu yang berhubungan dengan cerita sebelumnya kalian jangan protes or komen kayak, 'Ribet banget, susah ngapalin namanya', 'Gue gangerti, gue gapaham', 'apasih ganyambung bla bla bla...'

Namanya juga sekuel!!

Kalo nggak mau ribet ngapalin namanya yaudah skip aja. Gak usah ngapalin nggak papa, sebagian cuma figuran yang cuma satu atau dua kali lewat. Gue juga berusaha ngerinciin sebaik mungkin, kalo kalian masih nggak ngerti yaudah.

Gue juga bukan penulis terbaik, gue nulis cuma sekedar hobi, dan gue nggak bisa bilang tulisan gue terbaik disaat masih ada kekurangan dalam cerita yang gue tulis.

Ih, apadah! kok kesannya jadi kayak curhat gini sih, aish.

Oke, kita akhir author note cukup sampai disini. Maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung karena gue nggak bermaksud untuk menyinggung, sekian.

***

HAPPY READING


HARI ini adalah hari ulang tahun perusahaan Laudree yang kini tengah dikelola oleh Bryan sebagai warisan dari Hilda-Momnya.

Sengaja untuk memeriahkan dengan membuat acara yang awalnya direncanai oleh Queen-istrinya juga para sepupu-sepupu Bryan yang masih keturunan keluarga Laudree.

Sebelum itu, perkenalkan Bryan Dylan Zeth, seorang pembisnis yang mengelola dua perusahaan besar sekaligus, yaitu Laudree Group dan Zeth Company. Zeth Company merupakan perusahaan hasil warisan dari Dad Bryan yaitu Arga.

Selain itu, Hilda-Mom Bryan memiliki satu perusahaan lagi yang bernama GH CORP, namun karena Bryan tidak dapat memimpin tiga perusahaan besar sekaligus maka dari itu dia memberikan perusahaan itu kepada Pamannya-Harleyn yang merupakan kembaran dari Momnya Bryan. Berhubung Harleyn sudah memasuki usia lanjut, kini perusahaan itu diteruskan kepada anaknya, Harvy.

Jadi, sama seperti Bryan, Harvy mengelola dua perusahaan yaitu perusahaan keluarga mereka dan GH CORP yang tidak berganti nama lantaran Harleyn yang menolak. Katanya untuk mengingat kerja keras kembarannya pada umur yang masih sangat muda, yakni 16 tahun.

Terlepas dari soal perusahaan, para tamu mulai berdatangan pada hotel bintang lima yang sengaja mereka sewa untuk ini.

Tidak lupa dengan kue bertingkat yang berukuran besar terpampang diatas panggung.

Bryan dan Queen sibuk menyambut tamu didepan pintu masuk, Tidak hanya mereka berdua, tetapi dua sepupu Bryan yaitu Harvy dan Michelle juga bersama istri dan suami mereka berada disana.

Para perempuan yang saling cipika cipiki saat bertemu dengan istri dari rekan bisnis suami mereka yang kebetulan mereka kenali dekat.

Seperti saat ini, Queen, Michelle, dan Caitlin-istri Harvy, sibuk mengobrol melempar canda dengan Alisya-sahabat sekolah mereka dulu. Meski acara yang formal, mereka tidak berbicara formal selayaknya hanya teman bisnis melainkan bahasa sehari-hari karena sudah dianggap dekat walaupun acara ini terbilang formal dan mereka datang sebagai tamu bisnis.

Harmony ; family relationshipDonde viven las historias. Descúbrelo ahora