Minta vote dulu, apa boleh?
Sebelumnya, Terima kasih.
Selamat membaca!
0812xxxxxxxxx
Saya jadi Mima kedua kamu, sebentar lagi.Seneng nggak punya dua Mima?
Foto yang paling atas itu udah jelas kan? Siapa yang ada di ranjang saya?
Oh iya Jingga maaf. Kamu pasti belum legal kan kalo saya kirim video?
Yaudah, kalau udah siap buat nonton videonya nanti Mima Shara kasih. Hehe.. nggak apa apa kan?
Salam buat Mas Daffin ya. Pasti dia seneng banget punya dua Mima yang bakal sayang sama dia.
Lagian Mima kamu udah sakit - sakitan gitu, gak bakal bisa urus kalian dengan baik. Jadi biar Mima Shara aja ya.
Selamat Malam Jingganya Mima Shara❤🌙
Daffin langsung melempar handphonenya secara spontan setelah melihat pesan dari Whatsapp yang ada di akun milik adiknya. Air matanya jatuh secara bergilir, penuh rasa dendam dan sakit hati. Daffin spontan langsung mengambil kunci mobil untuk sesegera mungkin mencari keberadaan sang adik. Tapi sebelumnya, belum afdol jika dia belum menemui siapa lelaki yang sudah berani menyakiti sang adik tersayang.
Dengan langkah seribunya, Daffin langsung pergi ke kamar orang tuanya.
"Daffin?"
Kejora melihat kebencian di mata anak lelakinya. Sisa air mata dan penuh amarah.
Melihat itu, Kejora langsung mengambil pergerakan untuk menahan tubuh sang anak ke arah Ayah kandungnya. Doyoung justru kebingungan dengan situasi disini.
Tangan Daffin mencengkeram tangan Mimanya sangat kuat, dia ingin menabrakan tubuh Mimanya dan rasa ingin menghajar sang Ayah sangat kuat.
"Daffin.. Mima tolong jangan..." bisik Kejora sangat pelan, menahan tangan dan bahu milik Daffin kuat kuat. Kejora tau, dia sudah memprediksi hal ini akan terjadi. Dia tahu siapa yang bersalah dan harus disalahkan disini. Mungkin akan terjadi kegoncangan yang besar di dalam keutuhan keluarganya.
Dengan tubuh yang bergetar, Daffin melihat wajah Mimanya penuh kasihan. Karena disini memang yang paling tersakiti dan terkhianati adalah Kejora.
Tapi dia sangat berharap, semoga anak - anaknya nggak ada yang boleh membenci sang Ayah.
Doyoung berdiri dari ranjangnya dan langsung menghampiri Daffin yang menitikan air matanya tapi tanpa suara. Justru Doyoung melihat guratan kekecewaan yang tampak di wajah anak sulungnya.
YOU ARE READING
SIR | Doyoung
Fanfiction❝come here, let me teach you❞ 𝙈𝙖𝙩𝙪𝙧𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣𝙩 konten delapan belas coret.