CHAPTER - 01. Daya tarik Magnet?

590 17 0
                                    

Happy Reading!!🐠

Happy Reading!!🐠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••••

Tiga orang manusia masuk kedalam kantin membuat beberapa pasang mata refleks menatap salah satu di antara mereka dengan kagum.

Mereka Penasaran dengan sosok berwajah tidak manusiawi tersebut, itu sudah menjadi kebiasaan setiap manusia jika melihat manusia yang tidak manusiawi.

Manusia yang mencolok dari pada manusia biasanya, ibarat magnet yang dapat menarik benda di sekitar nya.

Tidak terkecuali Gadis yang sedang Duduk manis si meja, memandang wajah Pria itu dengan kagum.

"Woyyy!!! Bengong aja Lo, baru liat cogan?" Sentak seorang Gadis bermuka oval. Namanya Adalah Riffy natasha kerap di panggil Ify.

"Hooh. Ganteng ya Fy?" Tanya seorang Gadis bermuka Chubby, berparas Cantik tanpa sadar. Panggil saja dia Aruna!.

Ya... Kasya Erlyta Aruna. Sang pemeran utama yang akan melengkapi Cerita ini.

Kedua mata huzzle nya tidak lepas memandang kagum seorang Pria berseragam dengan baju yang di keluarkan. Menambah kesan Bad boy nya.

"Hah ga salah denger gue?" sahutnya sembari menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Hah apa Fy!!? Sorry Ngebleng Fy, kebelenger" ucapnya cengengesan.

"Apa jangan - jangan lo suka ya sama Razan?" Tanya nya memincing kan sebelah matanya curiga.

Aruna langsung menggelengkan kepalanya, tidak mungkin Aruna menyukai Pria yang sama sekali belum Aruna kenal.

Ya meskipun dia sering melihat Razan sejak kelas sepuluh.

"Ngga Fy. Jangan ngaco!!"

"Ko panik?!!" Tanya Ify menatap Aruna dengan tatapan mengintimidasi.

"Ahh Ng-ngga. Gue pengen pipis" jawabnya gagap.

"Kenapa gugup?" Tanya Ify lagi.

Ah.. Aruna jadi ingin menenggelamkan Ify saja dari dunia ini.

Tapi ini juga salahnya kenapa dia harus gugup karna pertanyaan Ify yang konyol.

"Audah gue mau pipis" elak Aruna.

Aruna langsung pergi tanpa persetujuan dari Ify, baru juga Empat minggu Ify berteman dengan Aruna, tapi cewek itu sudah Aneh saja.

•°•°•

Aruna masih bengong memandang Manusia yang Tampan nya tidak manusiawi itu.

Dari tadi guru menerangkan pun, Aruna hanya memasukan nya lewat kuping kiri dan mengeluarkan nya dari kuping kanan.

Sejak pertama kali Aruna melihat Razan, Aruna memang selalu menatap Razan secara diam-diam.

ARUZAN (COMPLETED)Where stories live. Discover now