CHAPTER - 13.Trying to forget

118 8 10
                                    

Happy Reading🐠!

Happy Reading🐠!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••••

Ternyata benar kata Ify meletakan Hati itu harus hati-hati karena jika salah letak maka Hati itu akan Retak.

Aruna menyesal telah menaruh perasaan nya kepada Razan, dia menyesali adanya pertemuan dan perkenalan.

"Harusnya gue sadar diri bukannya malah gatau diri" ucap Aruna bermonolog sendiri.

Perihal hati siapa yang tau bukan, kita memang bisa mencegah tapi kita tidak bisa memilih dengan siapa kita harus menaruh rasa.

Dua hari yang lalu Aruna berhasil menjauhi Razan, kabar hubungan Razan dan Mila pun sudah Aruna dengar dan tersebar di sekolah.

Karena memang, Razan sang Ketua OSIS yang memiliki wajah tidak manusiawi begitu famous berpacaran dengan seorang Mila, cewek yang banyak di incar para Cowok di sekolah.

Sekarang Aruna hanya bisa berdoa agar dia bisa melupakan Razan, semoga saja.

"Beli kupat tahu pake ikan nirwana" Sisil mencoba memulai pantun nya.

"Tjakepp,,,....." Jawab Papay antusias.

"Apa Kalian tahu, kenapa dengan Aruna?" Lanjut Sisil bertanya.

Semua orang di meja berdecak sebal, terkadang Sisil itu kalo sudah berpantun suka nyambung, kadang-kadang juga Elor.

"Run lo kenapa sih?" Tanya Papay penasaran.

Pasalnya dua hari yang lalu Aruna selalu terlihat murung, di tanya juga hanya menjawab seadanya.

"Gapapa" katanya lalu pergi dari hadapan mereka.

"Gue susul Aruna dulu" ucap Ify lalu pergi menyusul langkah Aruna.

Aruna melangkah kan kaki nya ke ruang seni, di sini dia bisa menenangkan perasaan nya yang berkecamuk.

Aruna juga heran, padahal seorang Razan hanya datang sebentar di dalam hati nya, tapi ntah kenapa luka nya begitu membekas.

"Lo tau kan konsekuensi nya mencintai orang yang di cintai oleh banyak orang?" Ungkap Ify tiba-tiba.

"Gue tau kok,..." Aruna tersenyum memaksa.

"Di sekolah ini banyak cowok lain, lo berhak suka sama orang yang tepat" jelas Ify memberitahu.

Aruna tersenyum memeluk Ify erat, betapa bodoh nya Aruna karena telah mencintai seorang Razan.

"Nanti gue cariin cowok ganteng yang ganteng nya kaya Ga manusiawi kaya Animek!"

"Hehe Bener ya Fy!! Gue tunggu!"

Akhirnya Ify bisa melihat senyum Aruna yang sempat menghilang, sebagai seorang teman Ify tidak mau melihat Aruna menangis.

ARUZAN (COMPLETED)Where stories live. Discover now