CHAPTER - 49. (End). I found you

315 8 0
                                    

Happy Reading 🐠!

Happy Reading 🐠!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••••

Hari ini adalah hari keberangkatan Aruna ke korea, sahabat pacar nya itu akan berangkat ke Negeri Gingseng impian banyak orang. Adzward telah mengantarkan Ify ke bandara, tapi ia pergi lebih awal untuk menemui seseorang.

Di sinilah  Adzward di sebuah perumahan, tangan nya terulur untuk mengetuk pintu. Tak lama pintu itu terbuka menampilkan seseorang yang ia cari.

"Lo ngapain?" Tanya nya.

Adzward berdecak sebal menatap sahabat nya kesal, tak lain adalah Aldefield imanuel farazan seseorang yang mereka cari.

"Mau ngebuat lo nyesel!" Jawab nya.

Razan melipat kedua alisnya penasaran, "maksud lo?" Tanya nya.

"Lo suka kan sama Aruna?!" Adzward yang tak sabaran langsung to the point.

Cowok itu diam memperhatikan Adzward, jujur ia tidak tahu mengenai perasaan nya. Razan tidak suka melihat Aruna dengan laki-laki lain, tidak mungkin kan Razan menyukai Aruna.

"Gue gatau, gue bingung. Gue takut kalo gue suka sama Aruna pertemanan kita bakal berubah dan ending nya pisah" jelas nya.

Adzward tertawa sinis, "Ternyata lo lebih cupu dari gue!" Ledeknya.

"Maksud lo apa?!!"

"Lo tuh suka sama Aruna bego!! Pake bohong punya pacar sekomplek, mana ada!! Lo keluar komplek aja ga pernah tolol!!" Maki Adzward kesal.

Hei siapa tak kesal dengan Razan, cowok itu sudah membuat kekasih nya menangis karena akan di tinggalkan oleh sahabat nya, ujung-ujung nya Adzward yang kena omel.

Sedangkan Razan, cowok itu masih diam enggan untuk berbicara. Ntahlah, dia bingung.

"Terus gue harus gimana?" Tanya nya.

Adzward menggelengkan kepalanya tak percaya, "Diem aja di rumah, ampe Aruna nyampe Korea nanti gue ketawain hidup Lo!!" Jelasnya.

Razan menekuk alisnya penasaran, perasaan nya mulai tak enak.

"Maksud lo apa?!" Tanya nya.

"Aruna pergi sekarang udah di bandara!! Gatau deh udah berangkat atau belum, Kalo lo mau jadi orang paling nyesel sih, gue saranin di rumah aja!" Katanya tanpa beban.

Sial.

Razan yang baru mengerti dengan ucapan Adzward langsung pergi merampas kunci motor nya yang ada di meja lalu menjalankan nya.

Tidak memperdulikan tampilan nya yang hanya memakai kaos hitam, celana pendek koloran dan juga rambut nya yang berantakan. Karena memang pada dasarnya Razan baru saja bangun tidur.

"Adzward goblok!!" Umpat Razan kesal.

Adzward tersenyum miring, cowok itu pergi mengikuti Razan dari belakang. Takut jika sahabatnya hilang kendali lalu mati.

ARUZAN (COMPLETED)Where stories live. Discover now