CHAPTER - 38. unstable teenager

102 4 0
                                    

••••

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

••••

Akhirnya hari yang Aruna tunggu - tunggu telah tiba, tapi tidak dengan semua siswa yang harus memulai kembali aktifitas belajar nya.

Senyum manis nya hilang seketika ia mengetahui bahwa Razan tidak satu kelas lagi dengan nya.

Tak hanya itu bahkan dia juga tidak satu kelas lagi dengan Ify, ah padahal hanya Ify yang sedikit waras di circle pertemanan nya.

"Run jangan sedih dong, kan masih ada kita" ucap Papay mencoba menghibur Aruna.

"Iya Run tenang, Princess Sisil Always be with You" tambah Sisil.

"Ya elah kaya yang gatau Aruna aja, dia begitu tuh sedih karna ga satu kelas sama Razan!" Tebak Via pas kena sasaran.

Memang yah Via itu mulut nya ajaib, langsung ke inti tidak pernah basa-basi.

"Mulut lo mau gue cabein!" Omel Aruna kesal.

Via tersenyum memamerkan Gigi rapi nya, "Gamau nanti tidaks seksihh lagi!" Katanya.

Aruna mengelus dada nya sabar, tidak terbayangkan hidup nya nanti seperti apa.

"Tenang aja Run, gue bakal awasi Razan!" Ucap Ify yang masih setia bersama mereka.

Padahal seharusnya Ify sudah pindah ke kelas nya, tapi gadis itu masih setia menyemangati Aruna.

Jika kalian mempertanyakan Razan, tentu saja cowok itu sudah pindah ke kelas nya. Tanpa pamit kepada Aruna. Heol memangnya Aruna siapa nya Razan, eh.

"Gue ga sedih karna dia. Gue sedih karena lo Ify!" Jelas nya.

Meski tak semua benar, namun salah satu alasan Aruna sedih adalah Ify.

"Lebay lo!! Cuman pindah kelas kali bukan pindah Alam!" Ledek Ify.

"Dramatis banget Erlita!!" Teriak Via.

Gadis itu menatap satu-satu teman nya. Kini dirinya tak jadi sedih, apalagi di ledek seperti itu.

"Berisik lo bakpia patok!!" Ketusnya.

Via mengerucutkan bibir nya sebal, kini gadis itu hanya diam saja memperhatikan Aruna.

"Tenang aja, gue istirahat nanti bakal selalu ada di kelas ini"

"Bener ya,?" Tanya mereka serempak.

Ify mengangguk memeluk mereka erat, seakan-akan pergi jauh, padahal merka hanya beda kelas.

Aruna, Papay, Sisil, Via dan David mendapatkan kelas F. Sedangkan Ify, Adzward dan Razan mendapatkan kelas B.

Mereka cukup jauh, maka dari itu Aruna tidak ingin pisah sejauh ini. Karena alasan nya tidak bisa memantau Razan.

Mungkin setelah perpindahan kelas ini, mereka akan menjadi orang Asing.

"Yaudah gue pamit, bye!"

Ify bangun dari kursinya keluar dari kelas Aruna menuju kelas nya.

ARUZAN (COMPLETED)Onde histórias criam vida. Descubra agora