CHAPTER - 28. Meet you, again

106 9 10
                                    

Happy Reading🐠!

Happy Reading🐠!

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

*****

Mungkin sudah hukum alam nya jika hari libur membosankan. Seperti yang Aruna rasakan saat ini, dari tadi semua nya sudah Aruna lakukan.

Bahkan Aruna juga melakukan hal yang sama sekali belum pernah Aruna lakukan, yaitu menguras aquarium kesayangan mamah nya.

Aruna membuang nafasnya kasar, rasanya Aruna ingin cepat selesai dengan hari libur nya.

Meski terkadang di sekolah Aruna merasa sakit hati.

"Kak!!" Teriak Kia melengking di penjuru ruangan.

Aruna menutup kedua kuping nya dengan tangan.

"Lo kira hutan?!" Omel Aruna kesal.

Sedangkan Kia, adiknya itu hanya nyengir tanpa dosa Menyebalkan bukan.

"Di Suruh keluar sama mamah beli pelet!" Titah nya memberi tahu.

Aruna memutar bola mata huzzle nya, ada saja bahasa-bahasa yang nyeleneh hasil karya dari adiknya ini.

"Pelet-pelet, muka lo gue pakein pelet!" Ucap Aruna kesal.

"Boleh tuh, biar oppa-oppa sama bias-bias gue jatuh cinta sama gue!" Ucap Kia menyetujui.

Aruna berdecak kesal, kenapa sih Aruna bisa memiliki adik seperti Kia. Menyebalkan.

"Yaudah, ni uang nya" Kia menyerahkan uang seratus ribu lima lembar.

"Sisa nya buat lo kata mama" timpal nya lagi.

Adiknya itu langsung pergi dari hadapan Aruna tanpa sepatah kata apapun lagi.

"Gapapa deh, itung-itung beli makan buat Aruna, Razan sama Katumbiri dan Biri-biri" oceh nya semangat.

Ikan dan juga kura-kura kesayangan Aruna, meskipun itu juga pemberian dari Razan.

•••••••

Sekarang yang Aruna lakukan adalah bersantai-santai di taman, sebelum pada Akhirnya dia harus membeli pakan ikan suruhan mamah nya.

Satu tangan nya mengupas Ice Cream yang baru saja dia beli. Sedangkan tangan satunya membuka ponsel notifikasi dari grup chat yang sedang membicarakan Aruna.

Aruna diam saja, semua ini memang salahnya.

Aruna memang egois dan pengecut tapi perihal perasaan Aruna tidak bisa berbohong.

Aruna kecewa dengan sahabatnya Ify, yang notabe nya dia tau apa yang Aruna sukai termasuk Razan.

"Kaka Cantik!"

Suara seorang anak kecil menyadarkan lamunan Aruna dan ternyata anak kecil itu adalah Sheryl. Adik nya Razan yang sempat Aruna tolong di taman ini.

"Ciyil?!" Aruna yang terkejut langsung memeluk Sheryl erat.

ARUZAN (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora