CHAPTER - 04. Gangguan medan Magnet.

185 13 0
                                    

Happy Reading🐠!

•••••••

•••••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••••

Jantung Aruna memang selalu berdetak, tapi kali ini kecepatan nya seperti sinyal wifi dari dekat.

Aruna yang ibarat nya wifi dan Seorang Razan adalah sinyal utama nya.

Aruna masih berdoa dalam hatinya. Semoga saja dia tidak bertingkah bodoh di hadapan Razan.

"Run kenapa diem aja. Ga seneng ya gue ajak jalan?" Tanya Razan di sela perjalanan nya.

"Eh engga, ah maksudnya seneng!" Jawab Aruna cepat.

Jika kalian menyangka Aruna dan Razan akan jalan bareng memakai kendaraan mewah layaknya film, kalian salah.

Mereka berjalan kaki menyusuri trotoar pinggir jalan, ntahlah Aruna juga heran.

"Cape ya?" Tanya Razan lagi.

Aruna lagi-lagi tersenyum, jika di tanya Cape sudah pasti Aruna sangat cape.

Bayangkan saja mereka sudah berjalan bersama selama satu jam dan Aruna masih belum tau tujuan Razan kemana membawa nya.

"Ngga Zan. Kita mau kemana?" Kali ini Aruna yang bertanya

"Jalan kan?"

Aruna melongo. Jika Aruna tidak menyukai Razan pasti cowok seperti ini sudah Aruna tendang.

"Maksud gue kita jalan kemana, ga mungkin kan terus ngukur jalan kaya gini?!" Tanya Aruna meminta penjelasan.

"Kan tadi kata temen lo gue harus ngajakin lo jalan" jawab Razan tanpa dosa

Aruna menatap Razan datar. Tidak salah sih benar juga katanya, tapi kan. Ah sudahlah.

Tuhan jika melenyapkan seseorang tidak dosa maka Aruna akan lakukan kepada Cowok di depan nya ini.

"Nyesel gue milih lo jadi ketua osis!"

Razan melongo, sedikit kesal dengan ucapan Aruna.

"Terus lo ga ikhlas pilih gue?!"

"Ga. Lo bego!" Ledek Aruna tanpa Dosa.

Sebenar nya Razan tidak marah mendengar ucapan Aruna. Malahan terdengar sangat lucu.

Mungkin jika manusia manapun akan kesal, jika di perlakukan seperti ini.

"Wah kurang ajar lo Run!"

"Emang bener kan?" Tanya Aruna semakin gencar meledek Razan.

Aruna jalan lebih dulu meninggalkan Razan, bodo amat dengan cowok itu.

Razan tersenyum, baru kali ini ada cewek yang meledek Razan. Itu pun di hadapan nya, sejauh ini cuma Aruna.

ARUZAN (COMPLETED)Where stories live. Discover now