32. Tamu tak Diundang

5K 478 152
                                    

Aku selalu didahulukan, siapapun tidak boleh melangkahinya.

***

"Kamu siapa ya?"

Elsa tersenyum, "Saya--"

"Dia pacar Eja Oma," seru Teejay dari tangga.

Oma Sarah dan Elsa lantas langsung menoleh ke arah suara.

"Yaampun, jadi ini pacar kamu?"

"Pantesan cantik banget," puji Oma yang membuat Elsa tersenyum malu.

"Aku Elsa Oma." Elsa memperkenalkan dirinya.

"Oh iya Oma baru inget, nama nya Elsa ya, si Theo pernah bilang waktu itu, ayo-ayo duduk." Oma Sarah mengajak Elsa untuk duduk.

"Ini bawa buku, mau belajar bareng ya?"

"Iya Oma, sebentar lagi ujian sekolah."

Oma Sarah mengangguk mengerti, "Eh, Oma mau tanya sama kamu, Teejay kalo di sekolah nakal nggak? Dia pernah dapet masalah sama guru BK?" Oma Sarah mulai senang bicara dengan Elsa.

Elsa menatap Teejay dengan tatapan meledek, berarti Teejay tidak memberitahukan perkara kemarin saat masuk BK.

Sedangkan Teejay menatap Elsa dengan raut wajah memohon sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Elsa meledek Teejay lewat raut wajahnya.

"Oh si Eja ya Oma? Dia tuh nakal banget Oma, cewe nya banyak terus suka godain cewe-cewe gitu."

Teejay menghela nafas, untung saja Elsa tidak memberitahu masalah saat dirinya masuk ruang BK, ia tidak mau Oma nya khawatir. Tidak masalah jika Elsa memberitahu bahwa ia memiliki pacar banyak, karena Oma nya juga sudah tau sifat nya itu.

"Ah itu mah Oma udah tau, tapi katanya dia udah tobat tuh." Oma Sarah melirik ke arah Teejay, "Kalo masih suka kaya gitu jewer aja ya," lanjutnya.

Elsa tertawa, "Siap Oma."

Teejay menghampiri Oma nya, lalu merangkul Oma nya, "Eja beneran udah tobat loh Oma, Eja cuma sayang sama cewe cantik depan Oma ini," goda Teejay membuat Elsa tersenyum malu, kalau saja tidak ada Oma Sarah di depannya, sudah ia pukul Teejay.

"Tuh kan Oma, baru juga di omongin," kata Elsa membuat Oma Sarah tertawa.

"Oh iya Oma, Elsa bawa bolu pisang buatan Elsa sama mamah."

"Oh iya aku lupa, bentar aku ambilin dulu."

Teejay mengambil bolu pisang buatan Elsa yang sudah berada di meja makan.

"Nah ini dia," kata Teejay sambil membawa kue yang masih dalam plastik.

Oma tersenyum, "Haduh, kamu gak bawa apa-apa juga gak apa-apa, Oma ngerepotin nih jadinya."

"Eh engga Oma, gak ngerepotin sama sekali, ayo di cobain Oma, Elsa pertama kali buat kue ini."

"Oma buka ya?"

Elsa mengangguk antusias, lalu Oma Sarah mulai membuka plastik berisi bolu pisang itu.

Oma Sarah mulai mengeluarkan kotak dalam plastik itu dan membukanya, aroma pisang menyeruak dalam hidung.

"Hmm, bau nya enak banget," ucap Oma Sarah membuat Elsa senang.

"Wih iya nih, enak banget," sambung Teejay.

"Oma cicipin nih." Oma Sarah mengambil potongan bolu itu lalu hendak mencicipinya.

Namun saat kue itu hampir sampai di mulutnya, teriakan seseorang menghentikan kegiatannya.

MY BOYFRIEND IS FAKBOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang