68. Camping

4.6K 555 99
                                    

"Jay, langsung ke rumah gue aja." Gerry memakai helmnya.

Teejay menatap Gerry. "G-gue mau balik Ger. Gue nggak jadi gantiin Pak Somat."

Teejay buru-buru memakai helmnya, dan menghidupkan mesin motornya.

"Gue duluan."

Brumm

Motor Teejay sudah melaju dengan kencang, meninggalkan Gerry yang kebingungan.

Gerry menekuk kedua alisnya, "lah? Perasaan dari kemaren ngebet jadi tukang kebun."

Gerry memasang pengait helmnya dan mengedikan bahunya acuh.

***

Di sebuah cafe, ketiga gadis itu sedang bersantai sehabis pulang sekolah. Pakaiannya pun, masih berseragam. Hanya menggunakan outer tambahan.

"Iya asli, nggak ngerti lagi gue hahaha."

"Jangan lupa Nes, besok bangunnya pagi. Nanti lo ketinggalan bus lagi haha."

"Ye! Agnes nggak kebo, Amel tuh kebo!"

"Enak aja!"

"Eh btw, Agnes denger-denger ada kakel baru kelas 12. Dari Korea kalo nggak salah."

Camelia mengerutkan keningnya, "Korea? Serius, lo?"

Agnes mengedikan bahunya tak tau.

"Dia baru masuk, langsung ikut camp dong besok?" Lanjut Camelia.

"Sepertinya begitu."

Camelia dan Agnes asik bercengkrama satu sama lain. Sedangkan Elsa menatap keluar sambil mengaduk-aduk minumannya yang tinggal setengah.

Pikiran Elsa tidak disini, pikirannya melayang memikirkan ucapan Teejay tadi pagi.

"Aku tunggu jawaban kamu, di malam api unggun nanti."

Gegana, gelisah galau merana. Itulah yang sedang dirasakan Elsa.

"Oy, Elsa!"

"Yee, dia ngelamun."

Camelia menoleh tangan Elsa, membuat Elsa menoleh.

"Kenapa, sih?"

Elsa menyeruput Es nya, "gue ... Bingung."

"Bingung Kenapa?"

Elsa menaruh Es nya kembali, lalu menghela nafas. Lebih baik ia memberitahu teman-temannya perihal ini. Itu mungkin akan memberinya sedikit kelegaan.

"Kak Teejay ngajak gue balikan."

Agnes tersedak minumannya, "kapan ngajak balikan nya, El?"

"Waktu itu."

"Terus, apa jawaban lo?" Tanya Camelia.

Elsa kembali menghela nafas panjang. "Gue belum jawab. Dia minta gue jawab besok, di malam api unggun."

"Ohhh, sekarang gue tau permasalahan lo. Lo bingung, kan? Mau terima Kak Teejay lagi, atau engga," tebak Camelia.

MY BOYFRIEND IS FAKBOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang