MY BOYFRIEND IS FAKBOI

70. Fakta Baru

5000 kata, yakali ga vote, komen sama follow, xixixi

Camping telah usai, malam itu adalah malam yang paling menyenangkan bagi semua orang. Tapi, tidak untuk kedua orang itu. Elsa dan Teejay.

Satu hari setelah camping ...

Pagi ini koridor SMA Scropions di gegerkan dengan kedatangan seseorang yang baru saja turun dari mobil hitamnya.

Dengan menggunakan jaket jeans hitam dan seragam yang keluar dari celananya, Teejay berjalan melalui koridor dengan santai. Sesekali mengacak rambutnya, membuat para gadis menjerit terpana.

Tetapi, ada hal lain yang membuat gadis-gadis itu heboh saat melihat Teejay. Pasalnya, Teejay tidak sendiri. Terdapat empat orang gadis dalam rangkulan cowok itu. Di sisi kiri dua dan di kanan dua.

Dengan santainya, Teejay merangkul keempat-empatnya sembari mengemut permen gagang di mulutnya.

"Anj! Itu serius, Kak Teejay?!"

"Kak Teejay kok balik kaya dulu lagi, ya?"

"Denger-denger sih, Kak Teejay itu udah putus dari lama sama pacarnya. Kayanya pacarnya deh yang salah. Terus kak Teejay putusin. Yes! Gue gebet ah!"

"Jay! Aku padamu!!"

"Ayay, sang Fakboi kembali."

"Kak Teejay nomu sarange!!!"

Bisik-bisik, pujian dan tanggapan mulai terdengar di sepanjang perjalanannya. Teejay mengedikan bahunya acuh.

Langkah Teejay dan keempat cewek-cewek manjah itu pun terhenti.

"Eumm Kak, aku mau bilang sesuatu." Gadis itu menghalangi jalan Teejay.

"Kakak ganteng deh, hehe."

Teejay tersenyum, lalu mencubit pipi gadis dengan bet kelas 10 itu. "Kamu juga cantik."

Jawaban Teejay membuatnya oleng terpana, terhuyung, terjungkal.

Setelahnya banyak siswa perempuan yang menghampirinya dan mengekor dibelakang laki-laki itu.

Keadaan seketika sunyi, sorakan-sorakan itu lenyap bagai ditelan Bumi saat kedua orang itu berhadapan.

Langkah kaki Teejay terhenti kala ia berpapasan dengan gadis yang sudah berkali-kali ia sakiti itu.

Bola mata cokelatnya menatap Teejay lekat. Tersirat luka yang mendalam dari sana.

"Itu pacarnya Kak Teejay kan?"

"Mantan kali, mereka 'kan udah putus!"

"Liat deh, kayanya mereka masih saling suka."

"Apaan dih, ceweknya aja itu mah yang ngarep."

Mereka saling terhanyut oleh tatapan satu sama lain. Mengabaikan banyak suara orang-orang sok tau.

"Sayang, kok berhenti? Ayo kita ke kantin." Gadis itu menggelayuti lengan Teejay manja.

Tatapan mereka berdua terputus, Teejay menoleh ke arah gadis yang ada disampingnya sembari tersenyum manis. "Iya sayang," balasnya.

"Minggir lo, kita mau lewat!" Menatap garang. Elsa dan kedua temannya menggeser ke samping memberi jalan.

Dug

Bahu Elsa tersenggol keras oleh salah satu anteng-anteng Teejay saat mereka melenggang pergi.

"Elsa, Elsa gak apa-apa?" Tanya Agnes memastikan keadaan Elsa.

Elsa memegang bahunya, lalu menggeleng pelan.