Bab 48 (FIN)

1.8K 161 21
                                    

semoga suka

.

.

.

.

Satu Tahun Kemudian..

Hujan rintik kecil membasahi area pemakaman, Kai meletakkan sebuket bunga di atas salah satu makam disana, ia tersenyum menatap nisan bertuliskan nama orang yang dulu di cintainya. elusan di pundak membuatnya menoleh, ia balik mengelus tangan kecil itu, tersenyum ke arah anak laki-lakinya.

"Appa." Kai mengangguk. "mari kita baca doa bersama." Taeoh mengangguk patuh, bocah kecil itu berjongkok disebelah Kai dengan tangan saling menyatu, Kai tertawa kecil melihat putranya itu memejamkan mata dengan bibir kecilnya bergerak membaca doa.

"sudah?" tanya Kai ketika menyelesaikan doanya, Taeoh hanya mengangguk sembari menatap sang ayah.

Kai kembali menatap nisan bertuliskan nama indah itu, pria itu  tersenyum, tangannya terulur mengusap nisan itu. "terima kasih untuk semuanya, semoga kau beristirahat dengan tenang di sana." Kai mengakhirinya dengan sekali elusan dan senyuman, Pria itu bangkit sembari menggendong Taeoh.

"Kajja kita jemput eomma." Taeoh mengangguk, Kai menoleh sebentar ke makam itu lalu berjalan meninggalkannya.

***

"kalian sudah bertemu aunty Jen?" tanya Krystal yang baru bersiap, karena hari ini ia sudah di perbolehkan pulang sehabis melahirkan anak keduanya. Taeoh mengangguk menghampiri eommanya. "taeoh sudah berdoa." ucap anak itu membuat Krystal tersenyum mengusap rambut anaknya dengan gemas. "anak pintar."

"apakah aunty cantik?" tanya Krystal. Taeoh mengangguk lucu. "Appa memberikannya bunga, dia menjadi sangat cantik." Krystal tertawa. "eomm, aunty juga tersenyum padaku dan melambaikan tangannya." tawa Krystal terhenti mendengar ucapan Taeoh, apakah anak kecil pernah berbohong?

Krystal tersenyum getir menahan air matanya. "aunty melambai pada taeoh?" Taeoh mengangguk sembari memakan permennya. "aunty tersenyum." Krystal ikut tersenyum mendengarnya, ia menoleh ke arah Kai yang juga tersenyum padanya. dalam hati Krystal mengucap syukur pada Tuhan telah memberi Jennie tempat yang indah

**

"KRYSTAL!!" teriak Kai yang melihat Sehun menembakkan pistolnya ke arah Krystal, Krystal berhenti dan memejamkan matanya sementara Kai membelalak tak percaya. Krystal perlahan membuka matanya dan segera menoleh ke belakang.

"JENNIE!!" Krystal segera meraih tubuhnya Jennie yang limbung ke pelukannya. "Jen bertahanlah." Krystal mencoba menahan pendarahan gadis itu. "ku mohon bertahanlah." ucapnya terus,sementara Jennie masih mengerang kesakitan. "ku mohon Jen." air mata Krystal mengucur deras, kini ia bingung harus apa.

DUARR...

Krystal terkejut dan langsung mendongak, di depan sana Kai menembak Taemin yang ternyata sudah berdiri di belakang Krystal dan akan menembak gadis itu. namun fokusnya kembali ketika Jennie mengerah kesakitan. "Kai tolong dia!" ucap Krystal semakin panik. "kita bawa dia sekarang."

namun Jennie menggeleng, ia memegang pipi Krystal mengelusnya lembut sembari tersenyum walaupun lemah. "terimakasih untuk semuanya Klee, kau temanku satu-satunya yang sangat baik bahkan ke-ketika ya-yang lain per-pergi." Krystal mengangguk, air matanya semakin deras.

"maafkan aku Klee." kata itu menjadi kalimat terakhir sebelum nafas terakhirnya, Krystal menggeleng kencang. "ani ani ku mohon Jen."

"Klee." Kai memegang pundak Krystal, namun Krystal masih menggeleng tidak percaya. "tidak Kai, Jennie ku mohon bangun!"

"BANGUN JEN!!!" tangisan Krystal semakin keras sembari memeluk sahabatnya itu, dia tidak pernah membenci Jennie bahkan setelah semua yang terjadi. seberapa buruknya, Jennie tetaplah sahabatnya, itu tidak akan berubah.

****

Krystal menatap langit sembari menggedong putri kecilnya, Kai tersenyum menyuruh Krystal masuk ke dalam mobil. "terimakasih Jen." gadis itu mencium putrinya yang di beri nama serupa dengan aunty kesayangan mereka, Jennie Kim.

Kini Krystal sudah bahagia dengan keluarga kecilnya, dia sangat bersyukur pada hidupnya kini. sekarang dia percaya jika ada terang setelah gelapwalaupun kita tahu akan ada kegelapan lagi namun bagaimana caranya kita bertahan dan menghadapi semua bukan? syukuri yang sekarang dan jalani saja yang kini menjadi prinsip hidup Krystal.

kini semua telah usai, waktunya bahagia.

TAMAT.

***

HOLLA GUYSS

kali ini aku nggak buat kalian nunggu lama lagi kan wkwk..

dikit ya? maaf ya kalau mungkin endingnya kurang greget

aku masih mikirin sih apakah harus ada epilognya karna menurutku cerita ini udh berpart-part

makasih banyak buat kalian yang udah setia, suka, dan selalu nungguin cerita ini, luv u guys

jangan lupa bintang dan komennya,aku tuh suka tau baca2 komen kalian.

kritik dan sarannya di persilahkan

see you di next cerita ku

Stay health, safe, and happy semua!!

THE DEALWhere stories live. Discover now