EPILOG

1.7K 133 7
                                    

Selamat Membaca

.

.

.

.

Pesta pernikahan yang di adakan sangat mewah dan meriah itu, Krystal tersenyum bahagia kala berjalan menuju altar menatap Kai yang malam ini sangat tampan menunggunya di altar.

"Kau sangat cantik." Bisik Kai membuat Krystal tersenyum. Semua hadirin bersorak kala kedua pengantin selesai mengucapkan sumpahnya dan di akhiri dengan ciuman mereka.

"Bukankah kau akan menyesal ketika menolak semua ini." Ucap Kai pada Krystal yang sempat menolak mengadakan pesta pernikahan ketika Kai mengajaknya menikah lagi dengan layak bukan karena sebuah kesepakatan.

"Bukan begitu, kita bahkan batal bercerai, untuk apa menikah lagi." Kai mendengus. "Kan aku ingin memulai semuanya dengan benar."

"Kau telat mr.kim, kau bahkan sudah memiliki dua anak." Cibir Krystal membuat Kai mendengus.

"Woh Woh apakah kalian akan terus berdebat?" Ucap Chanyeol yang menghampiri keduanya. "Makasih untuk semuanya."

"Kau membuatku merinding." Kai mendengus membuat Chanyeol tertawa. "Bukankah dia pemarah?" Krystal mengangguk setuju, membuat Kai semakin mengerut kesal.

"Astaga ini pernikahanmu jangan permalukan dengan wajah jelek itu." Ejek Chanyeol. "Sialan kau."

"By the way, selamat buat kalian, jaga keponakanku dengan benar." Kai dan Krystal tersenyum mengangguk.

***

Tiga tahun kemudian.

Suara tawa menggema di ruang bermain di ruang tengah mansion itu. "Oppa jangan!" Jerit Jennie masih mengejar sang kakak yang membawa boneka kesayangannya itu.

"Kau mau ini?" Taeoh memutar-mutar boneka itu membuat Jennie melihat kakaknya dengan kesal. "Jika rusak akan aku bilangkan pada Appa."

"Tukang ngadu."

"BAWA SINI!!!"

Taeoh berlari menghindari Jennie yang mulai histeris. Namun tiba-tiba brukkk.... "Aww." Aduh Taeoh, ia mendongak melihat siapa yang dia tabrak. "Eomma?"

"Sudah eomma bilang jangan ganggu adikmu Taeoh." Taeoh hanya menunduk di omeli sang ibunda, sementara Jennie berlari ke arah Krystal memeluk eommanya itu. "Eomma, Oppa-" Tangisan Jennie mulai menggema, gadis kecil berusia lima tahun itu menangis keras.

Krystal berlutut mensejajarkan dengan anaknya, ia mengusap air mata putrinya itu. "Sudah, Oppa hanya bercanda, princess tidak boleh menangis." Krystal kembali menoleh ke arah putranya yang memang usil itu. "Sini." Taeoh bangkit mendekati eommanya.

"Oppa minta maaf." Ucapnya pada Jennie sembari Mengulurkan tangannya yang kemudian di terima Jennie sembari menganggukkan kepalanya lalu keduanya berpelukan.

Krystal tersenyum bahagia melihat kedua malaikatnya itu tumbuh dengan baik, kini hidup Krystal sangat bahagia apalagi dia memiliki keluarga kecilnya.

"Appa pulang!" Teriakan Kai membuat dua anak itu berteriak senang dan langsung berlari menghampiri papanya itu.

"Appa bawakan hadiah, ini buat Taeoh dan ini buat princess Appa." Keduanya bersorak senang lalu memeluk Kai yang kemudian segera berlari untuk membuka hadiah mereka, Krystal yang berdiri di hadapannya hanya tersenyum senang.

"Eomma tidak mau memeluk Appa." Krystal terkekeh sembari menggelengkan kepalanya lalu menghampiri Kai dan memeluk pria itu.

"Terimakasih." Ucap Krystal.

"Untuk?"

"Semuanya Kai." Kai mencium bibir Krystal. "Bukankah aku yang harusnya berterimakasih?" Kai kembali mengecup bibir itu lagi. "Terimakasih kau sudah memberiku kehidupan yang sangat bahagia dan dua malaikatku itu."

"Kau tahu Kai malaikatmu akan bertambah satu lagi." Kai mengernyitkan dahinya. "Maksudmu?"

Krystal tersenyum lalu mengeluarkan hasil USG nya dan memberikannya pada Kai. "Ini dia masih sangat kecil." Tunjuk Krystal pada titik kecil yang merupakan calon janinnya, mata Kau berbinar bahagia.

"Kau tahu Krystal, aku sangat mencintaimu." Ia memeluk istrinya itu dengan erat membuat Krystal tertawa senang. "Aku juga Kai." Jawabnya, kemudian bibir mereka bertemu.

Bukankah Krystal benar, kebahagiaan akan selalu tiba pada orang yang senantiasa bersabar, kini dia sangat bahagia walau perlu merasakan sakit terlebih dahulu, namun bukankah begitu yang namanya hidup?

***
Wohooo...
Ini buat yang minta epilognya
Maafkan aku yang keluar langsung menamatkan cerita ini tapi emang udah waktunya tamat sih.

Terimakasih buat segala dukungan kalian dan udah suka sama cerita ini, semoga kalian suka sama epilognya ya.

Jangan lupa vote and komen
Kritik dan saran di persilakan

See you,
Stay Health, Safe, and Happy
Luv you all ❤️
THE DEAL PAMIT WKWK


THE DEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang