BAGIAN 47

1.4K 164 32
                                    

SELAMAT MEMBACA

.
.
.


Jennie menghentikan mobilnya ketika melihat mobil Kai terparkir  di sana dan langsung keluar menghampiri mobil itu, sial sepertinya dia terlambat. Jennie mencoba mengetuk lagi dan mendekatkan wajahnya di jendela yang memang sangat gelap itu, namun ia sedikit terkejut ketika pintu mobil terbuka.  "Krystal."

"Kau?! MANA TAEOH JEN?!!" bentak Krystal, Jennie menggelengkan kepalanya kuat. "jangan sakiti dia jen, dia hanya anak kecil."

"tapi bukan aku."

"LALU SIAPA?!" emosi Krystal semakin menjadi, melihat Jennie hanya menggelengkan kepalanya. "bukan aku Klee, kumohon percayalah kali ini saja." Krystal menatap tajam Jennie yang nyaris tidak pernah di lakukannya,  ia berjalan mendekat membuat Jennie terintimidasi dan melangkah mundur.

"setelah semua yang kau lakukan kau minta aku percaya Jen? kau manusia atau iblis!" Jennie tetap menggelengkan kepalanya. "bukan aku klee kali ini bukan aku." ucap Jennie memohon.

"kau kira aku percaya?!"

"ku mohon Klee." Jennie menatap Krystal. "walaupun aku jahat, aku tidak pernah menyakiti anak kecil itu." mata gadis itu berkaca-kaca menatap Krystal yang membuat Krystal mau tak mau percaya walaupun belum yakin.

"jadi jika bukan kau siapa?"

"Taemin." Krystal membelalakan matanya. "bukannya  dia-"

"tidak Sehun menyelamatkannya."

"SEHUN?!"

Jennie mengangguk. "kita tidak punya waktu klee, kai mana?"

"Kai dia-"

"Ya Tuhan, kita harus cepat jika tidak mereka akan membunuhnya."

"siapa  membunuh siapa Jen?"

Jennie mengabaikan Krystal, ia berlari ke mobilnya mengambil sesuatu lalu kembali memberikan pistol ke Krystal yang menatapnya ragu. "percayalah kau akan butuh." Krystal menerima pistol itu dan menyelipkannya di balik punggungnya begitu pun Jennie. Jennie lalu segera menarik Krystal berjalan mengikutinya.

***

Kai mengendap bersama Chanyeol dan empat orang anak buah mereka di bangunan villa yang sedikit tidak terurus ini,  mereka semua berjalan menuju lantai dua dimana lantai itu yang menyala lampunya, namun suara tembakan melumpuhkan ke empat bodygruad sekaligus. Kai dan Chanyeol langsung bergerak memencar sembari sesekali membalas tembakan itu.

suara tembakan menggema di seluruh villa ini, Kai dan Chanyeol  membuka satu demi satu pintu di sana namun nihil semua kosong. "SIAL!! DIMANA MEREKA?!!" umpat Kai , namun tiba-tiba sebuah gas menyebar keruangan dengan cepat dan di situlah  keduanya perlahan  mulai kehilangan kesadaran.

kai merasakan tubuhnya remuk, matanya perlahan terbuka.pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah Chanyeol didepan sana dengan menahan sakit dengan tubuhnya yang terus di tendang dalam keadaan terikat  begitupun juga Kai, namun Kai menggeram kesakitan tak kala tendangan keras mendarat di perutnya, darah keluar dari mulut pria itu.

"wah wah wah, ada siapa disini?" suara itu membuat Kai menatap, di depan sana Taemin tersenyum remeh padanya, pemuda itu lalu  berjalan mendekati Kai lalu berjongkok di hadapannya. "kau pikir bisa membunuhku tuan muda?" tawa Taemin menggema namun sekejab tawa itu hilang. "aku yang akan membunuhmu tuan muda."

"kau tidak akan bisa,bodoh!"

tendangan kembali menabrak Kai dengan keras, namun sebuah suara yang tak terdengar asing mengintrupsi. "jangan terlalu  cepat Taemin, kita main-main dulu." di sana Sehun duduk sembari menikmati rokok dan tontonan  di hadapannya, Kai  melihatnya tak percaya.

sehun bangkit menghampiri Kai. "wae?" tanya Kai, Sehun tersenyum sinis. "itu karena kau berani mengambil Krystal dariku! jika kau pergi saja tanpa mengejarnya kembali mungkin saat ini kau ku biarkan bebas tuan Kim."

"mana anakku?"

"tenang, anakku aman, dia anak Krystal dan dia pasti aman."

"kau gila." ucap Kai, tendangan kembali menabarak ke perutnya membuat Kai mengerang kesakitan. "aku  memang  gila dan  kau ku buat semua ususmu keluar."

"bajingan gila!"

Amarah Sehun memuncak, segera pemuda itu mengeluarkan pisau lipatnya dan akan menancapkan ke tubuh Kai, namun terhenti ketika sebuah suara menghentikannya. "APA KAU GILA OH SEHUN!!" teriak Krystal yang terkejut melihat penampakan di depannya. "hai honey." sapa Sehun menaruh pisaunya.

Krystal menatap Sehun dengan jijik. "dimana anakku?" Sehun tersenyum menghampiri Krystal yang berjalan mundur. "anak kita aman sayang."

"dia bukan anakmu!"

"jangan buat aku marah Klee."

"Klee mundur!" teriak Jennie membuat Sehun dan Taemin menoleh. "jadi kau yang menuntunnya kesini?" ucap Taemin. "INI BUKAN RENCANA KITA?!" teriak Jennie.

"tangkap dia." ucap Sehun, Taemin segera mengejar Jennie yang segera berlari namun tentu saja kalah cepat karena Taemin sudah menangkap dan mengarahkan pistol ke lehernya. "JENNIE!!" Krystal menoleh ke Sehun. "ku mohon hentikan semuanya."

Sehun tersenyum. "semuanya akan berakhir jika kau menjadi milikku sayang." Sehun membelai  pipi Krystal "kau psikopat Sehun."

"karnamu sayang, jadilah milikku."

"tidak akan."

Tangan  Sehun  langsung menyengkram  erat leher Krystal hingga gadis itu meronta kehabisan nafas. "kau akan jadi milikku dan selalu jadi milikku." ucap Sehun tanpa memedulikan wajah Krystal yang memerah  kehabisan nafas. Krystal menggenggam erat tangan Sehun lalu menatap Sehun dengan sendu. "Je-jeb-bal." mohon Krystal dan berhasil membuat tangan Sehun melemah  dan akhirnya cengkraman itu terlepas.

dengan cepat Krystal  mengeluarkan pistolnya dan menembakkannya ke perut Sehun. "mianhae jeongmal mianhae." ucap Krystal ketika Sehun memegang perutnya dan menatap Krystal tidak percaya. "mianhae  Sehun." Krystal menatapnya berkaca-kaca lalu berlari menghampiri Kai yang masih merintih kesakitan.

"kai kau tidak papa? ini aku sayang." Krystal mengusap wajah Kai yang penuh lebam. "Klee bahaya." namun kalimat itu di abaikan Krystal yang berusaha membuka ikatan Kai, tanpa sadar, Sehun mengarahkan pistolnya ke arah gadis itu, membuat Kai membelalakan matanya, sementara Jennie menggeleng histeris dengan pistol di leher dan Taemin yang masih memegangnya erat.

suara tembakan kembali terdengar nyaring.

"KRYSTALL!!"

***

HOLLA GAESS, APA KABAR?

Setelah berabad-abad menghilang dan tidak Up adakah yang masih menantikan cerita ini?

nggak ya,  nggak papa wkwkwk

maaf ya aku menghilang di tengah cerita yang menggantung kek jemuran kering ini. semoga ini bisa membuat kembaliku ini membuat kalian senang.

semoga suka, jangan lupa komen kuyy...

masih ada satu part terakhir lg dan ini semoga nggak membuat kalian nunggu lama wkwk

see you, stay health, safe,  and happy semua


THE DEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang