BAGIAN 40

2.4K 346 118
                                    

SELAMAT MEMBACA
.
.
.
.
.

Ini sudah dua bulan sejak ia pergi dari Kai, usia kandungannya kini sudah mencapai 6 bulan masuk ke 7 bulan seminggu lagi, Krystal tengah duduk sembari menonton tv di apartemen Chanyeol yang dia tinggali. Chanyeol sendiri tidak tinggal disini melainkan di rumah pria itu.

Krystal tengah menonton serial keluarga di mana membuat wajah Krystal di penuhi air mata dengan mulutnya yang tidak berhenti mengunyah cookies. Namun sebuah adegan membuatnya terdiam, ia segera mematikan tvnya lalu menatap ke jendela besar yang menampilkan langit siang kota Seoul.

Dia rindu Kai, itu tak bisa ia hindari, dua bulan ini Krystal sangat berusaha hidup tanpa pria itu walaupun sulit, Krystal tetap berusaha. Gadis itu mengelus perutnya yang semakin membesar, dia tersenyum, jika Kai tahu perutnya sudah sebesar ini Kai akan sangat senang.

"Kau sedang apa Klee?" tanya Chanyeol yang entah masuk dari kapan, Krystal menggeleng. "merindukannya?" Ia mengangguk, Chanyeol menghela nafasnya. "baiklah akan ku beritahu." Krystal menatap Chanyeol penuh tanya.

"kemarin aku tidak sengaja bertemu Kai di club, dia sangat berantakan dan sepertinya dia mabuk berat." Cerita Chanyeol. "kau tidak menolongnya?" Chanyeol menggeleng. "untuk apa?" Langsung saja Krystal memukul kepala Chanyeol. "Yakk!!"

"Apa?! Kau kejam sekali Oppa." Chanyeol yang masih mengusap kepalanya hanya mendengus. "tolong sendiri sana suamimu." ketus Chanyeol membuat Krystal terdiam murung, Chanyeol yang melihat itu langsung merasa bersalah. "sudahlah Klee, ini keputusanmu bukan? Jika memang kau ingin kembali, kau kembali saja."

Krystal menggeleng. "tidak bisa Oppa, aku tidak bisa." Chanyeol membawa Krystal kepelukannya. "Kau mau pergi yang jauh dari sini?"

"tapi aku belum bercerai."

"mau ku uruskan?"

Krystal mendongak menatap ragu Chanyeol. "Kau masih ragu?" Krystal mengangguk. "baiklah kita tunggu kau siap." Krystal mengangguk lagi lalu melepaskan pelukan Chanyeol. "Oppa belikan aku es krim, aku sangat ingin."

"Hash kau sungguh merepotkan, carilah suami lagi biar dia yang menuruti mengidammu itu." Krystal hanya tertawa melihat wajah kesal Chanyeol yang meraih kunci mobil dan mantelnya.

***

Kai mengerang di kamarnya, sudah botol ke 5 hari ini, pria itu sangat mabuk dan terus mengamuk, menhancurkan botol minumnya jika sudah habis. Kepala Choi yang mendengar dari luar hanya menghela nafasnya.

Dua bulan ini, Kai sangat berantakan, ketika ia mencari Krystal dimana-mana namun tidak ia temukan, dirinya semakin menggila ketika sudah satu bulan istrinya itu tidak juga ketemu, bahkan Kai sudah menyewa detektif dan sebagainya namun sialnya tidak menemukan hasil, bahkan gadis itu membuang ponselnya di jalan.

Ia mendatangi seluruh rumah sakit di kota Seoul melihat apakah Krystal pernah periksa di sana, namun nihil tidak ada nama gadis itu, entah bagaimana bisa mungkin gadis itu mengganti identitasnya atau bahkan sudah pergi dari negara ini.

Kai mendatangi Jisoo dan Irene yang merupakan sahabat gadis itu namun yang di dapatkan hanya tamparan keras dari kedua gadis itu yang menyebabkan suduy bibirnya robek belum lagi dirinya yanh di habisi oleh Sehun begitu mengetahui Krystal pergi.

"AKU AKAN CARI DIA DAN TIDAK AKAN PERNAH MEMBERIKANNYA PADAMU KEPARAT!!!" bentak Sehun di malam itu, Kai hanya diam berjalan terseok masuk ke mobilnya.

Kini kegiatannya hanya ke club malam untuk mabuk dan di rumahmu dia untuk mabuk, tiada hari tanpa mabuk, semua orang dilarang masuk bahkan Jennie yang beberapa kali meneriakkan namanya dari luar kamar.

THE DEALOnde histórias criam vida. Descubra agora