BAGIAN 10

3K 344 60
                                    

maaf buat kalian yang nungguin cerita ini, terus aku udah nggak nepatin janji ke kalian, kemarin bener-bener ada masalah dan aku minta maaf untuk itu...🙏

Dan akhir-akhir ini bener nggak bisa nulis sama sekali soalnya jadwal masih berantakan dan aku yg msh maba ini belum bisa menyesuaikan jadwal 😭 nggak enak aku tuh sama kalian😞

Udah ah curcolnya...

Semoga kalian suka...
Dan nggak bosen nunggunya..

Selamat membaca
Jangan lupa komen and bintangnya.
Maaf jika ada banyak typo bertebaran hehe...

.
.
.
.

"Hai..sayang, akhirnya kau datang!!"

Nyonya Kim menyambut kedatangan Krystal dengan heboh, Ia memeluk menantunya itu dengan erat membuat Krystal tersenyum melihat ibu mertuanya itu. "aku membawakan eomma cup cake." ucap Krystal sambil memberikan paper bag yang sedari tadi ia bawa.

Nyonya Kim dengan tubuh mungilnya meloncat senang menerima cup cake kesukaannya. "thank you, sayang!" ucap Nyonya Kim lalu memberikannya kepada pelayan. "siapkan ini, aku ingin memakannya sambil minum teh."

Setelah mengucapkan itu, Nyonya Kim menarik Krystal menuju paviliun yang berada di samping mansion, paviliun itu sangat indah, letaknya yang berada di tengah kolam uang berisi ratusan ikan koi dan pemandangan yang indah menyegarkan mata Krystal.

Kedua wanita itu duduk, mereka tampak asyil mengobrol sambil menikmati teh mint dan cup cake buatan Krystal. Suara tawa terdengar dari mereka, keduanya tampak sangat akrab seperti layaknya ibu dan anak.

Nyonya Kim menatap Krystal yang saat ini sedang menceritakan pengalaman lucunya sewaktu SMA, entah mengapa wanita parubaya itu sangat menyukai gadis polos ini, ia bahkan sudah menganggap Krystal anaknya walaupun awalnya Nyonya Kim sempat menolak Kai yang akan menikahi gadis yatim piatu yang hanya bekerja serabutan dengan kakak yang sekarat apalagi ia sudah mempunyai calon untuk anaknya itu, namun begitu bertemu dengan Krystal, ketika mata polos itu menatapnya takut disitulah Nyonya Kim tersenyum mengangguk setuju.

"eomma, kau baik-baik saja?" tanya Krystal menyadarkan Nyonya Kim dari lamunannya, wanita perubaya itu tersenyum lalu meraih tangan Krystal. "Klee sayang, kau mau janji pada eomma?" Nyonya Kim menatap Krystal yang menatapnya bingung.

"Ada apa eomma?"

"tetap berada di samping Kai apapun yang terjadi."

Seketika tubuh Krystal membeku mendengar ucapan Nyonya Kim, bibir gadis itu kelu, matanya menatap mata yang kini berbinar memohon, gadis itu tak tahu harus menjawabnya dengan apa, ia tak bisa berjanji.

"Eomma." sebuah suara berat menyelamatkan Krystal, kedua wanita itu menoleh mendapati Kai yang tengah berjalan ke arah mereka, Laki-laki itu duduk di antara Nyonya Kim dan Krystal. "Kai, kapan kau datang?" tanya Nyonya Kim, Kai yang tengah meneguk teh milik Krystal menaikkan bahunya.

"baru saja."

Nyonya Kim hanya menganggukkan kepalanya namun sedetik kemudian wanita parubaya itu tertawa senang sembari bertepuk tangan. "kalian menginapkan?"

Kai mengangguk mengiyakan dan Krystal yang sedari hanya diam menatap Kai. "yeeyy, baiklah, ibu Lee buatkan makan malam kesukaan Kai dan Krystal!" ucap Nyonya Kim kepada kepala Lee yang berdiri di sudut ruangan, kepala Lee tersenyum membungkuk lalu segera pergi melaksanakan perintah.

"Jadi, kapan kalian akan honeymoon?" pertanyaan Nyonya Kim membuat Krystal tersedak ludahnya sendiri, ia menoleh ke arah Kai yang menaikkan bahunya. "besok eomma, kami besok akan berangkat dari sini."

THE DEALWhere stories live. Discover now