18. Kaalillya (Gadis Cantik Berhargaku yang Tersayang)

3K 340 13
                                    

Didedikasikan untuk Dwimarni

***

“Usir pelayan itu, Baginda!”

“Ganti nama terlarang pelayan itu!”

“Kami menolak kehadiran pelayan itu di Alaska!”

“Dia tak pantas berada di sini, Baginda!”

....

Seluruh petinggi Kekaisaran Alaksa hadir di ruang rapat istana untuk menentang kehadiran Dewi Harnum. Suasana menegangkan sangat terasa.

“Seluruh rakyat Alaska telah berkumpul di halaman istana, Baginda. Mereka menentang kehadiran pelayan dari Kerajaan Borealis. Saya pun setuju dengan mereka,” ujar salah satu menteri dari sisi kanan.

“Pelayan itu memiliki nama terlarang Dewi Aphrodite yang sangat ditentang oleh masyarakat kita, Baginda. Akan lebih baik jika pelayan itu pergi dari sini agar rakyat tak semakin berontak.”

“Keberatan, Baginda.” Dari sisi kiri, menteri lainnya menyela. “Meski pelayan itu memiliki nama terlarang Dewi Aphrodite, tetapi ia telah menyelamatkan menantu selir kekaisaran dari kematian. Hanya karena namanya yang terlarang, bukan berarti kita harus melupakan jasanya.”

“Namun jika kita membiarkan pelayan itu di sini, rakyat akan semakin mengamuk, Baginda. Nama baik Kekaisaran Alaska pun bisa tercemar karenanya.”

“Jika begitu kita harus menenangkan rakyat tanpa harus melupakan jasa pelayan itu, Baginda.”

Kaisar Alardo telah menduga hal tersebut akan terjadi. Ia menatap para tetua. “Bagaimana menurut kalian?”

“Akan sangat tak adil jika kita langsung menghakimi pelayan itu hanya karena namanya yang terlarang, Baginda. Jasanya pada menantu selir kekaisaran sangatlah besar.”

“Kami, para Tetua sependapat dengan Kepala Tetua, Baginda. Sebaiknya kita memanggil pelayan itu untuk menemui rakyat bersama kita.”

Kaisar Alardo menatap Ratu Issabelle yang tengah duduk di tempat para perempuan kekaisaran dari balik tirai. “Bagaimana menurut Anda, Ratu?”

“Saya sependapat, Baginda.”

Putri Carrissa mengawasi jalannya rapat kekaisaran dengan saksama.

“Panggil pelayan dari Kerajaan Borealis untuk datang ke balkon istana.”

***

Dulu.

Pasangan suami-istri yang saling mencintai dari dua alam berbeda bertemu secara diam-diam di sebuah taman indah yang tersembunyi di dalam hutan Surga. Si Perempuan dari Surga mengusap surai indah Si Pria dari Neraka yang tengah tidur di pangkuannya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

“Aku sangat mencintaimu, Kiraz. Kapankah kau akan mengakui pernikahan kita pada alam semesta?”

“Tanpa kuberitahu, kau pasti mengetahui dengan jelas akibat dari keinginanmu itu. Aku pun menginginkannya, namun peraturan alam semesta tak dapat diubah. Surga dan Neraka … sampai kapanpun takkan bisa bersatu,” ujar Iblis Leozard tanpa membuka mata.

Permaisuriku~ (END)Where stories live. Discover now