3

6.3K 610 45
                                    

Hari sudah menunjukan pukul 14:00kst, dan winwinpun berjalan memasuki kamar putera sulungnya setelah mendengarkan cerita suaminya yang mengatakan pertemuannya dengan jaehyun dan keinginan taeyong untuk mengambil putera sulungnya sebagai menantu mereka. Makanya winwin jadi sangat senang hingga memesankan baju yang terlihat sangat lucu jika putera sulungnya itu memakainya.

Saat memasuki kamar renjun, winwin hanya tersenyum melihat betapa damainya wajah tertidur putera sulungnya itu, hingga dia hanya bisa tersenyum melihat wajah puteranya itu.

Lalu diapun meletakkan baju tersebut di atas sofa yang ada didalam kamar itu. Lalu duduk di sebelah anaknya yang masih tertidur dan mencium kening anaknya itu sebelum membangunkannya.

"Injunie. Ayo bangun sayang." Ucap winwin dengan sangat lembut.

"Nngghh." Ucap renjun lalu membuka matanya dan melihat winwin yang tersenyum padanya hingga dia juga tersenyum dengan sangat manis pada winwin.

"Ayo bangun. Itu bajunya sudah Mama siapkan. Kamu harus pakai ya." Ucap winwin dengan sangat berharap.

"Iya ma. Aku akan melakukannya. Asal itu untuk Mama." Ucap renjun tersenyum.

"Baiklah. Segera bersiap-siap setelah itu bantu Mama memasak di dapur oke." Ucap winwin tersenyum.

"Ne Mama." Ucap renjun lalu melihat winwin keluar dari kamarnya dan diapun segera mandi.

Skip

Setelah selesai mandi. Renjun hanya bisa menghela nafas kasar karena melihat baju yang telah dia pakai jadi membuat dia terkesan sangat cantik dan imut sangat berbeda dari renjun yang dingin, jutek dan cuek.

Tapi, renjun tidak bisa mengelak karena dia sangat tidak bisa menolak permintaan mamanya. Karena itu dia akhirnya memakainya dengan tetap mempertahankan sikap dingin, ketus dan cueknya.

Tepat saat renjun masih berada didepan cermin, kedua adiknya masuk dan langsung membalikkan tubuhnya.

"Apa ini benar-benar renjun ge? Kenapa kau sangat berbeda sekali Gege. Kau sangat imut sekali." Ucap chenle tak percaya.

"Sudahlah. Jangan bicara apapun lagi dengan Gege. Gege harus membantu Mama memasak." Ucap renjun dengan nada malas karena dia memang sedang berada dalam mood rollercoaster nya. Benar-benar sangat buruk. Hingga dia tidak mau berbicara dan melukai hati adiknya.

Lalu dia hanya melenggang menuju dapur dan meninggalkan kedua adiknya yang merasakan perbedaan pada sikap gegenya itu setelah kejadian ibu mereka yang menangis beberapa jam yang lalu. Tapi, mereka hanya diam dan mengikuti renjun ke dapur.

Saat berada di dapur, renjun sudah melihat winwin yang sibuk didapur dan langsung menghampirinya dengan senyum yang ceria.

"Mama. Mian, injunie terlalu lama." Ucap renjun.

"Tidak masalah. Wah, baju ini benar-benar cocok denganmu." Ucap winwin tersenyum dengan sangat cerah.

"Tentu saja. Aku akan memakai apron dulu." ucap renjun lalu memakai apron berwarna pink hingga membuat lekuk tubuh renjun terlihat dan menambah kesan cantik juga imut pada dirinya. Winwin saja sampai terpesona pada anak sulungnya itu, begitu pula dengan chenle dan taro yang baru saja sampai di dapur rumah itu.

"Kita akan masak apa ma?" Ucap renjun.

"Apapun. Yang penting lezat dan cukup untuk sekitar 20 orang." Ucap winwin.

"Baiklah. Injun akan membuat makanan yang sangat lezat segera." Ucap renjun lalu asik dengan semua bahan hingga dia tidak menyadari kalau chenle, shotaro, bahkan winwin hanya menontonnya dari meja makan. Ditambah lagi yuta yang datang setelah bangun tidur dan melihat betapa cantiknya dan imutnya putera sulungnya itu.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now