S2:36

1.8K 148 5
                                    

Terlihat Mark berada di sebuah cafe Dengan orang suruhannya yang telah dia suruh untuk melenyapkan mobil yang menjadi barang bukti kalau dialah yang menabrak jaemin. Tapi siapa sangka kalau orang suruhannya itu malah berkhianat karena sejumlah uang?

Bukankah itu adil? Mengingat kejahatan tidak akan bisa di sembunyikan selamanya karena akan tercium juga nantinya.

Dan siapa sangka kalau Samuel malah berhasil menemukan Mark yang tengah bertemu dengan orang suruhannya itu. Pokoknya dia telah berniat akan membunuh orang suruhan itu. Dibantu bomin, tentu saja.

"Bagaimana? Apa kau sudah menghancurkan mobil itu?" Ucap Mark dengan sangat serius.

"Tentu saja tuan. Kau tenang saja."

"Bagus. Awas saja kalau kau sampai berbohong padaku. Kau akan tau apa yang bisa aku lakukan terhadapmu." Ucap Mark.

"Tentu saja tuan." Ucap orang itu. Samuel yang mendengar semua itu semakin ingin membunuh Mark tapi itu tidak mungkin karena jaemin lah yang berhak menghukum saudaranya sendiri dan dia juga harus memikirkan sooan dan Jackson yang tidak bersalah. Kalau saja Mark tidak mempunyai anak mungkin dia akan langsung membunuhnya tapi ini ada anak yang harus selalu di tanggung oleh Mark. Itulah kenapa semua ini terjadi.

Saat Samuel masih memperhatikan Mark dan orang itu. Dia telah menyuruh bomin ditempat biasa dan orang suruhannya untuk membawa orang yang bertemu pada Mark di tempat itu.

Tepat saat itu, ponselnya berbunyi dan tertera lah nama sang ayah, hingga dia menjawab menggunakan bahasa Jepang agar tidak ada yang curiga dan mengira dia adalah turis.

"Hallo otusan ada apa?"

"Kenapa kau menggunakan bahasa Jepang?" Ucap Yuto bingung.

"Aku sedang mengikuti penjahat yang membuat semua ini terjadi otusan." Ucap Samuel.

"Siapa orang itu Samuel? Kasih tau otusan." Ucap Yuto yang tidak sabar dan ingin segera membunuh orang itu dengan tangannya sendiri.

"Aku ingin sekali membunuhnya otusan. Tapi, tidak sekarang. Dan percayakan saja padaku, karena aku tidak akan melepaskannya." Ucap Samuel.

"Baiklah." Ucap Yuto mengerti.

"Lalu kenapa otusan menghubungiku?" Ucap Samuel.

"Injunie sudah sadar. Dia mencarimu. Cepatlah kembali." Ucap Yuto.

"Adikku sudah sadar! Baik otusan aku akan segera kesana." Ucap Samuel bahagia lalu panggilannya pun terputus.

Setelah menerima telpon dari Yuto itu Samuel langsung saja mengirimkan pesan pada orang suruhannya untuk membunuh orang yang di temui Mark itu dan diapun mengirimkan pesan pada bomin untuk tetap stay disana. Lalu diapun segera keluar dari tempat itu, dan sesuai dugaan Mark tidak menyadari kalau itu adalah Samuel tapi dia mengira hanya orang biasa. Memang Mark lebih bodoh dari siapapun.






_________











Di rumah sakit terlihat jaemin yang terus saja mengelus kepala istri mungilnya itu. Diapun masih asyik menciumi aroma tubuh istrinya mungkin karena selama 4 bulan hanya tidur saja membuatnya jadi sangat merindukan dirinya.

"Hei, sampai kapan kami harus menyaksikan keromantisan kalian berdua?" Ucap jeno sedikit kesal.

"Sudah jangan mengganggu jeno. Namanya juga bucin." Ucap haechan setengah meledek.

"Ya! Kalian berdua kalau iri lakukan saja, toh kalian juga berdua." Ucap jaemin ketus lalu kembali menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher renjun.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now