15

3.9K 362 13
                                    

Sudah dua hari kepergian jaemin ke Sidney dan sekarang renjun sedang sarapan bersama dengan Mama, otusan, kedua adiknya dan Samuel yang baru saja kembali tadi malam.

"Gege? Memangnya dua hari ini kemana?" Ucap chenle penasaran sembari melihat kearah Samuel yang masih dengan anteng memakan makanannya.

"Dua hari ini? Gege ada urusan saja. Karena gege kan baru pindah. Jadi masih banyak yang harus diurus." Ucap Samuel sembari sesekali melihat kearah renjun yang bahkan tidak tertarik dengan pembicaraan yang sedang berlangsung.

"Bukannya itu pasti sudah di urus sama ojisan ya?" Ucap shotaro dengan sangat bingung.

"Tidak juga. Kau tidak lupakan kalau Gege mu ini seorang seme. Jadi otusan tidak mau menguruskan apapun." Ucap Samuel berbohong.

Yah, mau gimana lagi? Orang tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya. Apa lagi dengan renjun. Bisa-bisa dia lari langsung ke Sidney gara-gara tau jaemin tertembak dan bahkan belum sadar setelah dua hari.

"Ooo." Ucap taro mengerti.

"Hari ini injun pergi sama dengan Gege ya. Sampai jaemin balik." Ucap Samuel.

Tapi tidak ada jawaban sama seperti 2 hari yang lalu kata Mama win dan yuta otusan. Yah, mau gimana lagi toh dia udah biasa diginiin dulu sama renjun pas renjun sangat trauma.

Melihat adiknya begini lagi. Ingin sekali rasanya Samuel menghajar jaemin itu. Tapi, mau gimana lagi dia bahkan belum sadar. Kalau sampai dia mati, Samuel gak tau deh bagaimana akan menghadapi versi baru dari adiknya ini.

"Maid. Tolong nyalakan tv." Ucap winwin pada salah satu maid yang berada tidak jauh dari tv.

"Baik tuan." Ucap maid itu lalu menyalakan tv dan langsung kesiaran berita yang membuat semuanya kaget kecuali Samuel yang sudah tau dan renjun yang hanya diam saja sebelum dia mendengar nama itu. Nama yang membuat dia pada akhirnya histeris.

Breaking news.
Pengusaha huang zi tao ditemukan tewas dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tidak jauh dari lokasi tewasnya ketua Huang, putera satu-satunya ketua Huang. Huang Lucas tewas dengan keadaan yang sama dengan keadaan sang ayah.

Sampai saat ini tidak ada bukti yang bisa dijadikan patokan untuk mencari siapa pembunuh mereka ini. Bahkan cctv sengaja dirusak dengan sangat baik.

Karena kesulitan, akhirnya polisi setempat menutup kasus tersebut, ditambah lagi nyonya Huang ditemukan gantung diri didalam kamarnya. Juga senjata yang digunakan untuk pembunuhan adalah dna keluarga itu sendiri.

Polisi menyimpulkan kalau mereka saling membunuh karena urusan keluarga atau malah perusahaan. Atas dasar itu, akhirnya polisi resmi menutup kasus ini.

Mendengar berita itu, betapa kagetnya yuta dan winwin. Karena alasan kepindahan mereka adalah keluarga itu. Tapi, nyatanya keluarga itu malah saling membantai dan telah tiada.

"Aakhhhhhhhh.... Hiks...hiks...hiks... Pergi! Aku mohon pergi! Hiks....hiks..." Ucap renjun histeris hingga dia jatuh dari kursi meja makan.

"Injunie. Tenang injun, ada Gege, Mama. Dan otusan disini. Juga ada adik kamu disini. Tenang injun." Ucap Samuel meneluk renjun dengan sangat kuat sementara sang empu masih terisak di pelukan Samuel.

Sadar anaknya tak kunjung tenang. Akhirnya, yuta langsung menghubungi Kim woo seok yang sekarang sudah pindah tugas ke Korea untuk segera datang kerumahnya.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Where stories live. Discover now